Shalom,
Minggu lalu masih juga kita diberi review (pengulangan) dari Surat Efesus tentang pengajaran-pengajaran indah yang telah kita dapatkan dan tidak boleh dilupakan. Salah satu di antaranya ialah pengajaran tentang pemakaian senjata Allah yang terus dide-ngungkan sejak Natal Sekolah Minggu melalui Panggung boneka, dalam beberapa kali kebaktian umum, juga dalam Kebaktian Natal Umum di Galaxy Mall.
Mengapa pengajaran ini begitu penting? Di tahun 2019 ini kita menghadapi kondisi tidak menentu baik politik, ekonomi, sosial, bahkan alam (gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir bandang dll.) ikut membuat resah ditambah lagi tahun ini kita akan mengadakan pilpres (pemilihan presiden) dan pileg (pemilihan legislatif) yang digelar serentak tanggal 17 April 2019. Terasa ada kuasa untuk memecah belah bangsa dan negara kita. Benar-benar yang kita hadapi adalah roh-roh dan penguasa di udara yang telah merasuki mereka yang ingin menghancurkan negara kita juga mau melemahkan serta menggoyahkan iman kita.
“Pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah”, kata Firman Tuhan dan dalam Kebaktian Natal dinyatakan bahwa “perlengkapan senjata Allah/terang” ialah Yesus sendiri! Tidak ada jalan lain untuk melengkapi hidup kita dengan senjata terang-Nya kecuali memper-satukan diri dengan Yesus dalam mempersiapkan diri menghadapi apa pun yang akan terjadi.
Jika kita renungkan bagian-bagian tubuh yang ditutupi/dilindungi dan senjata yang dikenakan, dapat disimpulkan bagian-bagian yang rawan diserang untuk disadari: ikat pinggang kebenaran (mengikat bagian pinggang) agar kita senantiasa teguh dalam kebenaran; baju zirah keadilan melindungi hati kita agar senantiasa bersikap adil; berkasutkan kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera untuk melindungi perjalanan hidup kita; perisai iman melindungi seluruh tubuh kita dari panah api si jahat dari berbagai arah; ketopong keselamatan utuk melindungi otak/pikiran kita agar tidak tercemar oleh bujuk rayu si Iblis dan pedang Roh yaitu Firman Tuhan untuk berani menyerang dan mematahkan kuasa kegelapan!
Dan tidak boleh dilupakan adalah doa dan permohonan yang dilakukan setiap waktu di dalam Roh (Sumber kekuatan kita) yang tidak putus-putusnya (Ef. 6:18).
(Red.)