“Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.” Mazmur 118:21
Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya! (ay. 1-4)
Bagaimana rasanya memiliki sosok pribadi yang siap menolong kita setiap saat? Manusia akan sulit membayangkannya sebab pada kenyataannya tidak ada orang pun siap menolong kita setiap waktu. Penulis Mazmur 118 mengawali dengan perasaan syukur karena TUHAN telah menjawab dan memberi kelegaan (ay. 5).
Ketika kita memiliki masalah, TUHAN berjanji akan menolong kita. TUHAN berjanji berada dalam pihak orang-orang yang tertindas. “Bekingan” bahasa yang viral di medsos. Bagaimana rasanya jika TUHAN adalah bekingan kita? Selama kita berada di jalan TUHAN, Ia akan membela kita menghadapi musuh- musuh (ay. 6-9).
Selama kita berada dalam jalan TUHAN di mana Ia berhadirat, Ia akan memampukan kita menghadapi semua kesulitan (ay. 10-12). Walau kita menghadapi banyak penolakan, Ia menunjukkan jalan-Nya dan menolong kita (ay. 13). Sungguh, TUHANlah keselamatan kita!
“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.” (ay. 14)
Dalam hidup kita hari-hari ini, seberapa banyak kegagalan yang kita hadapi? Seberapa banyak masalah yang kita pergumulkan? Seberapa banyak kesulitan yang kita alami? Tetaplah berada dalam jalan TUHAN! Sebab kasih-Nya mengizinkan kita mengalami hal-hal tersebut.
“TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.” (ay. 18) Oleh karena itu marilah kita berpegang pada kasih-Nya!
“TUHAN, kami berterima kasih atas kasih-Mu. Aku bersyukur kepada-Mu karena ENGKAU keselamatanku! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Mu, ya TUHAN!
Tolonglah kami dalam menghadapi kesulitan-kesulitan kami!”