“Ya Tuhan, kerinduanku hanyalah memberikan hidupku untuk melayani-Mu karena Kau telah lebih dahulu melayaniku.”
“Dibentuk untuk melayani…….” Itulah tema Firman Tuhan Minggu lalu. Bagi Anda yang hadir pada Jumat tgl 31 Januari di kebaktian PA, Anda pasti merasakan sukacita karena setiap dari kita kini mempunyai kesempatan untuk melayani Tuhan. Dahulu pelayanan Tuhan hanya dikhususkan untuk keturunan Lewi tetapi kini kita pun mendapat kesempatan untuk melayani dalam kurun waktu selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek.
Sukacita itu kemudian ditambah lagi dengan dua sesi berturut-turut dalam Ibadah Raya Hari Minggu tanggal 2 Februari 2025. Firman Tuhan yang disampaikan benar-benar memberi semangat untuk tetap melayani Tuhan hingga akhir hayat kita. “Engkau adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”, demikianlah dikatakan Firman Tuhan dalam 1 Petrus 2:9.
“Manusia dibentuk Tuhan untuk melayani-Nya”, kata Pembicara juga menjelaskan ciri-ciri pelayan Tuhan ialah mereka yang mampu menguatkan iman orang lain, rela menjalani proses pembentukan karakter dan Firman Tuhan menjadi penghiburannya walau sedang berada di tengah badai. Kegemaran akan Taurat Tuhan membuatnya kuat dalam menjalani kehidupan (ay. 77).
“Ya Tuhan, kerinduanku hanyalah memberikan hidupku untuk melayani-Mu karena Kau telah lebih dahulu melayaniku.”