Maria sangat kelelahan. Kaisar Agustus memerintahkan agar dilakukan pendaftaran semua penduduk di dunia. Perintahnya harus dituruti karena ia adalah penguasa saat itu. Perjalanan dari Nazaret di Galilea menuju Bethlehem, kota Daud leluhurnya, sungguh sangat menyengsarakan apalagi saat itu Maria lagi hamil tua.

Banyak hal telah dialami Maria sejak malaikat Gabriel mengunjunginya untuk memberitakan bahwa ia akan hamil dan mendapatkan seorang Putra. Ia ingat ketika malaikat itu menyebutnya sebagai seorang yang beroleh kasih karunia juga akan mendapatkan seorang Putra yang akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi. Bahkan Gabriel mengatakan bahwa Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud dan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Sebagai seorang gadis remaja yang tulus dan taat, dia hanya menurut saja.

Dapatkah dibayangkan Maria, gadis remaja, mendapat janji seperti itu? Dia mungkin mendengar dari orang tuanya bahwa bangsanya sedang menantikan seorang Mesias yang akan memerdekakan Israel dan menjadi Raja atas mereka. Mungkinkah Dia itu yang berada dalam kandungannya?

Cobalah beberapa saat menempatkan diri sebagai Maria, ketika ia sangat kelelahan, ketika beban di kandungannya terasa begitu berat, ketika ia merasakan sakit bersalin mendahului kelahira. Ketika ia mencari tempat untuk istirahat namun tidak ada tempat penginapan bagi mereka kecuali sebuah kandang binatang dan palungan untuk membaringkan bayi yang dilahirkan dan dibungkus lampin. Apa yang sedang kita pikirkan jika kita berada di posisinya? Dapatkah semua itu disebut kasih karunia? Apakah itu merupakan kelahiran seorang Raja yang kerajaan-Nya tak berkesudahan?

Namun beberapa saat setelah itu terjadilah sesuatu yang ajaib! Yusuf dan Maria kedatangan para tamu yang bersukacita! Mereka menceritakan bahwa mereka melihat malaikat beserta tentara Surga memuji dan memuliakan Allah juga memberitahu mereka bahwa bayi yang baru dilahirkan itu adalah Juru Selamat, Kristus Tuhan. Hari itu merupakan berita kesukaan besar bagi seluruh bangsa! Hati Maria tentu bergolak penuh sukacita! Memang masih bersuasanakan kandang tetapi kesukaan itu sungguh ilahi! Dan Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya.

Anda mungkin sedang mengalami banyak hal yang menyengsarakan dan datang bertubi-tubi. Anda mungkin menyimpan janji Tuhan, simpanlah selalu di dalam hati dan renungkan, suatu saat Anda akan juga merasakan SUKACITA BESAR SETELAH MENGALAMI DUKACITA YANG MENDALAM.