Shalom,
Kita tentunya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para relawan termasuk beberapa pejabat negara yang bersedia memberikan diri menjalani uji klinis vaksin COVID-19. Betapa tidak, selama berbulan-bulan sejak merebaknya pandemi COVID-19, tak seorang pun dapat memastikan adanya obat yang dapat memberantas virus yang sangat ganas ini. Vaksin yang baru-baru ini diklaim dapat menolong penderita masih ramai diperdebatkan benar tidaknya vaksin tersebut dapat digunakan. Kerelaan untuk ikut uji coba sungguh merupakan tindakan yang cukup berani menanggung risiko demi mencari solusi untuk penyembuhan banyak orang. Kiranya Tuhan melindungi mereka dan marilah kita mendoakan untuk hasil baiknya.
Firman Tuhan Minggu lalu memberitahu kita adanya virus yang jauh lebih ganas daripada COVID-19. Virus tersebut adalah Virus Dosa dan akibat dari virus ini bukan hanya kematian jasmani tetapi juga kematian kekal di neraka. Untuk itu Yesus tidak hanya merelakan diri mengalami “uji coba” tetapi benar-benar mengurbankan diri-Nya mati di kayu salib menanggung dosa manusia berdosa agar kita yang percaya terhindar dari kematian kekal di neraka.
Jaminan keselamatan itu didasarkan atas janji-janji TUHAN kepada kita yang tidak mungkin gagal. Andaipun kita harus meninggalkan dunia ini, ada janji rumah di Surga yang telah disediakan bagi kita oleh-Nya. Bagi kita yang masih tinggal di dunia ini dijanjikan Roh Kudus, Roh Penghibur, yang senantiasa menyertai dan memimpin kita ke dalam kebenaran. Pada Bapa-Nya Ia berdoa agar kita dilindungi dari yang jahat karena kita adalah milik-Nya. Demi terlaksananya janji itu Ia telah mengurbankan diri-Nya bagi kita.
“Akulah Dia”, kata-Nya saat Dia ditangkap di Taman Getsemani. Ia telah menyatakan kesiapan dan kerelaan-Nya untuk menjalani pengurbanan diri dan akan membayar dengan diri-Nya berapapun harganya demi kita semua.
Jika saat ini Anda dilanda kecemasan, kekhawatiran atau pun ancaman, janganlah patah semangat karena kata-kata itu masih juga berlaku bagi Anda,……. “Akulah Dia (Ego eimi),” kata-Nya, “Aku adalah Terang yang sanggup melenyapkan hari-hari gelapmu, Pintu yang selalu terbuka bagimu, Gembala baik yang senantiasa mengerti kebutuhanmu, kebangkitan dan hidup yang memberimu kemenangan dan membawamu kepada Bapa, ….. dan AKU SELALU ADA BAGIMU!