Shalom,

Betapa menyegarkan berita yang kita terima saat langit tampak muram, gelap dan menyedihkan. Seluruh dunia sepertinya telah terkena dampak pengalaman-pengalaman yang membawa derita dan duka bagi banyak orang oleh karena sakit dan kematian yang tidak menentu kapan akan berakhir.

“YESUS ADALAH TERANG YANG MENGHIDUPKAN”, itulah berita yang kita dengar Minggu lalu dan telah kita pelajari sejak awal pembahasan Injil Yohanes. Itu pula yang diakui Yesus sendiri, “AKU ADALAH TERANG DUNIA” (Yoh. 8:12-29), bagaimana kita meresponsnya? Apakah kita memercayai-Nya?

Terang telah datang ke dunia bukan karena undangan tetapi karena kasih karunia! Terang itu datang atas inisiatif Allah karena Ia yang menghendakinya. Terang telah datang di tengah-tengah kegelapan dunia kepada wanita yang berzina, orang Parisi yang munafik juga kepada kita semua yang berdosa dan sedang menuju kepada kematian. Terang itu adalah Yesus sendiri yang mencari kita (bukan kita yang mencari-Nya) untuk memberikan kelegaan dan kehidupan.

Apakah Anda sedang hidup dalam kekelaman bagaikan perempuan berdosa itu atau seorang “rohaniawan” namun sebenarnya tidak rohani karena hidup penuh kemunafikan dan ketidakjujuran atau termasuk kelompok yang tidak sungguh-sungguh mengikuti Dia? Bagi Anda, Dia – Terang dunia – telah datang agar Anda mempunyai terang hidup juga memberikan kehidupan kekal.

Marilah kita menggunakan kesempatan yang berharga ini selagi kasih karunia-Nya masih berlaku dalam kehidupan kita!