Shalom,
Bagaimana keadaan Anda selama PSBB hari-hari ini? Kami yakin Anda semua dalam keadaan baik-baik berkat perlindungan Tuhan yang Maha Esa.
Tampak langkah-langkah IMAN kita semakin seru! Diawali dari iman kecil bagaikan biji sesawi yang tumbuh, berkembang menuju kekekalan kemudian iman diuji dan yang baru kita pelajari ialah iman yang tak tergoncangkan. Kita digiring terus untuk meningkat dan meningkat hingga ditemukan semua tindakan iman kita tetap konsisten.
Sudahkah iman Anda melalui fase-fase di atas? Dan apakah hingga kini iman Anda tetap bertahan kepada Tuhan Yesus Kristus? Dari berbagai penjelasan, kita mempelajari bagaimana dari fase satu ke fase lain ternyata jumlah orang beriman makin berkurang.
Kisah yang dijabarkan dua minggu lalu ialah tentang bagaimana iman mulai digoyahkan saat Yesus menjelaskan bahwa Dia adalah “Roti Hidup yang turun dari Sorga”. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal…banyak dari mereka meninggalkan Dia. Diawali dengan ribuan orang berbondong-bondong mengikuti Dia lalu berkurang dan berkurang terus karena mereka hanya fokus memikirkan kebutuhan jasmani bukan pada hal rohani. Terjadi kegoncangan di antara mereka! Pengikut Yesus kini terpisah antara yang konsisten mengikut Dia dan yang tidak lagi percaya termasuk saudara-saudara Yesus sendiri. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa Yesus adalah orang baik namun yang lain menganggap Dia menyesatkan rakyat (Yoh 7:12). Sebagian mengagumi Dia sebagai nabi yang akan datang, bahwa Dia adalah Mesias namun yang lain mengatakan bahwa Dia kerasukan setan (Yoh. 7:20) dan ingin membunuh-Nya!
Memang, bukankah banyak mahasiswa mendaftar pada tingkat pertama tetapi hanya sedikit yang bertekun hingga tingkat akhir dan berhasil mencapai cita-citanya? Bukankah banyak peserta perlombaan namun amat sedikit mendapatkan gelar juara? Bukankah gandum yang ditumbuk dan ditampi juga hanya menyisakan isinya yaitu bulir-bulir gandum sedang sekamnya jatuh ke tanah diterbangkan angin saat penampian?
Sahabatku, marilah kita tetap bertekun karena Dialah yang memiliki Firman hidup yang kekal. Dia adalah sumber iman yang tak tergoncangkan. Dengan menjaga hidup kita tetap dekat dengan-Nya, Dia menjaga konsistensi iman kita untuk tidak tergoyahkan.