Shalom,


Minggu kemarin Gembala masih membicarakan pendahuluan Injil Yohanes kedua dan hari Ini melanjutkan pendahuluan Injil Yohanes yang ketiga. Ini menunjukkan betapa pentingnya penjabaran Injil Yohanes bagi kita semua. Tentu Anda juga tergairah untuk mempelajarinya bukan?


Rasul Yohanes, penulis Injil Yohanes juga menulis Surat 1,2 dan 3 Yohanes serta kitab Wahyu, telah menulis tentang Yesus sebagaimana yang dikenalnya. Semua dari kita yang telah mempelajari Perjanjian Baru mengenal bahwa Yohanes, Petrus, dan Yakobus adalah tiga murid yang memiliki hubungan erat dengan Yesus bahkan Yohanes disebut murid yang dikasihi Yesus. Yohanes adalah murid yang menyandarkan kepalanya di dada Yesus saat menanyakan siapa yang akan mengkhianati-Nya.

 

Pengenalannya kepada Yesus begitu mendalam hingga ia menyimpulkan di akhir bukunya, “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.”


Dapatkah kita membayangkan apa yang ditulis olehnya? Apa maksud dari frasa “Hal-hal yang diperbuat Yesus” yang tidak dapat ditampung dunia ini? Benarkah kesaksian dalam tulisannya? Dengan tegas ia mengatakan bahwa semua yang ditulisnya itu BENAR adanya! Dengan demikian ia menyatakan bahwa apa yang diperbuat Yesus sungguh tak terbatas melebihi dunia kecil yang diciptakan-Nya. Semua itu dapat kita rasakan saat kita percaya kepada-Nya dan hidup dekat dengan-Nya!


Tujuan Yohanes menuliskan Injil Yohanes ialah, “supaya kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah, dan supaya kita oleh iman kita memperoleh hidup di dalam Dia.” (Yoh. 20:31)


Namun ternyata tidak semua orang beriman dan percaya kepada-Nya. Siapa saja yang tidak percaya kepada-Nya? Bacalah dalam ringkasan khotbah yang dimuat dalam terbitan ini! Mungkinkah kita termasuk di dalamnya?