Wajah-wajah dari para suami tampak berbinar-binar sambil tersenyum penuh ucapan syukur hari Minggu lalu. Betapa tidak. Hari itu para istri diajar Firman Tuhan untuk menjadi “software” yang baik bagi suami bukan untuk “menanduk” tetapi untuk “menundukkan diri” kepada suami. “Suami bagaikan “hardware” sementara software (istri) yang baik akan menghasilkan output yang baik”, ungkap pembicara yang menjelaskan bahwa peran istri sangatlah besar bagi kebahagiaan hidup rumah tangga. Anda dapat membaca ringkasannya ulang dalam terbitan ini, kalau masih kurang jelas dapat memutar kembali live streaming-nya.

Tentu hati para istri akan penuh sukacita saat tiba giliran para suami mendapatkan pengajaran Firman Tuhan untuk mengasihi istri-istri mereka. Kebahagiaan apa lagi yang lebih besar bagi seorang istri selain dikasihi suaminya?

Dapat dipastikan bila pasangan nikah dan buah nikah menaati Firman Tuhan yang tertulis dalam Surat Efesus, mereka akan dididik dan dituntun menjadi keluarga yang bahagia. Haleluya, puji Tuhan! (Red.)