Shalom,
Ketika Yesus berkata kepada Nikodemus “…sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”, Nikodemus tidak mengerti.
“Bagaimana mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” tanyanya lugu. Pengertiannya hanya terpaku pada yang lahiriah tentang bagaimana sese-orang dilahirkan. Namun Yesus menerangkan bahwa kelahiran secara “daging” (manusia) hanya menghasilkan manusia yang dicemari sifat-sifat penuh dosa dalam dirinya dan dia tidak akan mewarisi Kerajaan Surga.
Yesus menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap manusia perlu dilahirkan kem-bali dari air dan Roh untuk menghasilkan manusia baru yang rohani. Dia dilahirkan kembali oleh Roh Allah seperti dijelaskan dalam Efesus 4:17-23 yang memiliki sifat-sifat ilahi antara lain: tidak lagi berdusta, tidak mencuri, tidak berkata kotor, tidak menyimpan kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah. (Red.)