Editorial
Shalom,
Minggu lalu, tema PPI “One Spirit in One Tabernacle” masih juga didengungkan. Si Pembicara juga menyinggung Asian Games walaupun sebagian dari mereka tidak mengenal Tuhan seperti Korea Utara dan Korea Selatan (bertahun-tahun terpisah) dapat bersatu menjadi 1 delegasi dalam event besar itu. Ratusan delegasi dari negara-negara Asia tanpa memandang perbedaan agama, bangsa dan bahasa berkumpul bersama merayakan pesta olah raga itu. Dapatkah kita membayangkan pesta Perni-kahan Anak Domba yang akan dirayakan Allah kelak dan betapa jauh lebih mulia dan penuh sukacita saat itu? Firman Tuhan yang mengulang kembali Efesus pasal 4 me-nekankan agar kita di saat-saat penantian ini hidup berpadanan dan setia pada panggilan kita serta bersikap rendah hati, lemah lembut, sabar dan memelihara kesatuan: satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah hingga mencapai kedewasaan penuh ke arah Kristus sebagai Kepala sebelum “expired date” kita atau saat hidup kita telah “kedaluwarsa”! (red)