“Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” Mazmur 73:25
Di pengujung tahun 2023, kita pasti melihat ke belakang. “Apa ya yang sudah terjadi selama setahun ini?” Kita pun langsung menunjuk momen-momen penting di dalam hidup kita – entah yang baik maupun yang buruk. Namun yang jelas momen-momen tersebut masuk dalam koleksi dan kelompok pikiran kita sebagai “Koleksi kenangan di tahun 2023”.
Yang kita lakukan sama seperti Asaf. Pada masanya, Asaf adalah seorang kolektor dari syair-syair yang memuliakan Nama Tuhan. Ketika kita berkaca kepada Asaf saat melihat tahun 2023, seberapa banyak momen kehidupan kita yang benar-benar memuliakan Nama Tuhan? Ketika ada momen kesulitan, apakah kita memaknai momen tersebut dengan keluhan? Ketika ada momen tidak menyenangkan, apakah kita menyalahkan keadaan?
Hal ini sama seperti pemikiran Asaf yang melihat keberhasilan orang lain, khususnya orang fasik. “Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;” (Mzm. 73:3-4) Asaf mengalami pergumulan yang dahsyat!
“Orang jahat kok diberkati ya? Mana Allah yang setia? Mana Allah yang adil?” Mungkin ada yang memiliki pemikiran tersebut selama 2023. Dan mungkin kita menjadi malas masuk gereja, mudah bosan dan gampang mengeluh. Namun menjelang masuk 2024, Tuhan mengingatkan bahwa menjadi orang Kristen tidaklah dijanjikan kesenangan 100%.
Mari datanglah kepada Tuhan sebab Ia akan memperlihatkan kepada kita bahwa orang fasik juga akan segera berakhir! “...sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah dan memperhatikan kesudahan mereka.” (Mzm. 73:17) Datanglah, masuklah ke dalam hadirat-Nya, berjalanlah bersama Allah!
Ada masalah di tahun 2023? Kita yakini akan selesai di tahun 2024, bagaimana caranya? Tentu saja dengan berjalan bersama Tuhan sebab Ia tidak meninggalkan kita dan senantiasa ada di dekat kita. “Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.” (Mzm. 73:23)
“Tuhan, di tahun 2024 yang akan datang ini mampukan kami untuk terus mengikut-Mu.
Tuhan, kami hanya berharap kepada-Mu. Berjalanlah bersama kami!”