• Editorial 937, 5 November 2023

Bersorak sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Mazmur 66:1

Puji-pujian tentang kedahsyatan Allah akan berkumandang selama dua hari Minggu secara berturut-turut. Juga hari Jumat lalu (tgl 25 Oktober 2023) GKGA melakukan tanya-jawab mengenai PERNYATAAN IMAN tentang ALLAH TRITUNGGAL.

Minggu lalu, pemimpin biduan Mazmur 66 mengajak kita semua untuk memazmurkan kemuliaan Nama-Nya. 

“Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia, Ia mengubah laut menjadi tanah kering dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai……” kata Mazmur 66:6 yang mengingatkan kita akan kedahsyatan Allah saat membelah Laut Teberau untuk melepaskan bangsa Israel dari cengkeraman bangsa Mesir yang telah memperbudaknya selama ± 400 tahun. Allah kemudian membinasakan semua pasukan Firaun yang akhirnya terkubur dalam laut saat aliran air tertutup kembali.

Saat itu adalah saat yang paling kritis bagi bangsa Israel. Di depan mereka terbentang laut yang luas; di belakang adalah pasukan berkuda dan berkereta Firaun yang mengejar mereka. Di kiri dan kanan adalah padang belantara. Namun Tuhan berpesan dengan perantaraan Musa, “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam saja.”

Dunia kita saat ini pun berada dalam kegentingan yang sangat menggelisahkan. Apa yang terjadi tahun depan tidak kita ketahui. Banyak orang resah dan merasa kekacauan serta peperangan tak berperikemanusiaan yang saat ini terjadi akan berdampak juga ke Indonesia. Namun Firman yang dikumandangkan hari-hari ini kiranya terus menerus menguatkan iman kita….. “Jangan takut….. berdirilah tetap…. Lihatlah keselamatan dari TUHAN akan diberikan kepadamu juga….!” Biarlah ini yang selalu menjadi pernyataan iman kita (sebagai Israel rohani): “Hai Israel (juga kita),…. TUHAN itu ALLAH kita, (Sang Pencipta yang mahadahsyat), TUHAN itu esa! Dialah satu-satunya yang dapat menolong kita! ===“Syema Yis’rael, YHWH Eloheinu, YHWH ekhad”=== (Red.)