“Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.” Mazmur 62:2-3
Sungguh hati Daud melekat erat dengan Tuhannya karena itu Tuhan selalu meluputkannya dan membentenginya apa pun yang menimpanya.
Daud sangat mengenal Nama-Nya. Dia tahu kekuatan Allahnya yang begitu dahsyat dan mampu melindunginya; oleh karena itu hatinya senantiasa tenang. Hampir tidak pernah dia membanggakan hartanya sebagai raja atau kekuatannya sebagai seorang penguasa. Bukankah Tuhan yang mengurapi dia menjadi raja, Tuhan pula yang meluruskan jalannya menuju takhta tersebut melewati teror dan maut yang mengancam nyawanya. Kebanggaannya hanyalah Allahnya….. berkali-kali ia mengatakan:
“Hanya dekat Allah saja aku tenang dari padaNyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, aku tidak akan goyah….. Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah…… pada Allah ada kehormatan dan kemuliaanku; Gunung batu kekuatanku ialah Allah……”
Pada semua pembaca mazmurnya, termasuk Anda dan saya, yang mungkin mengalami apa yang Daud alami, ia pun menyerukan:
“Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. S e l a”