• Editorial 931, 24 September 2023

Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita. Mazmur 60:14

Daud adalah seorang pahlawan. Dari cerita dan cerita yang disampaikan dalam Alkitab, kita mengenal Daud sebagai seorang gembala domba. Kini, ia adalah seorang raja yang sukses dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.

Jika Daud adalah tokoh zaman sekarang, pasti seseorang sudah membuat cerita atau video tentang kisah perjalanannya dari seorang gembala menjadi raja dan pahlawan – From zero to hero. Pasti kisahnya sudah viral. Rahasia Daud hanya satu, ia meminta pertolongan kepada Tuhan.

Mazmur 60 memiliki perikop “Doa memohon kemenangan.” Daud memiliki banyak sekali pengalaman pribadi dengan Tuhan. Ia meyakini bahwa Tuhan tetap melihat dan hadir dalam setiap perjuangannya termasuk saat-saat sulit (Mzm. 60:2-3). Daud juga meyakini bahwa Tuhan memberikan keselamatan yang pasti (ay. 4-5).

Dari perikop ini, Daud juga mengingatkan bahwa di tengah semua perjuangannya, hanya Tuhanlah yang mampu memberikan pertolongan. Daud senantiasa meminta pertolongan dan keselamatan dari Tuhan sebab sia-sia penyelamatan dari manusia (ay. 11).

Melalui contoh kisah Daud, apakah kita senantiasa meminta pertolongan kepada Tuhan dalam keseharian hidup kita? Ketika kita dihadapkan pada masalah atau pun pergumulan, kita malah sering melakukan hal- hal manusiawi seperti berkonsultasi kepada profesional atau meminta saran kepada orang terdekat. Namun dari teladan Daud, Tuhan mengingatkan kita untuk jangan berpegang dari manusia dan mintalah kepada- Nya.

“Tuhan, di tengah permasalahan hidup kami, berilah kasih karunia-Mu kepada kami. Menangkanlah kami atas musuh kami ya Tuhan, menangkanlah kami atas masalah kami! Sebab hanya pertolongan-Mu sajalah yang luar biasa!”