• Editorial 924, 6 Agustus 2023

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau………” (Mzm. 55:23)

Daud, penulis Mazmur 55, merasa hatinya begitu sakit dan hancur. Ia diliputi rasa ketakutan, kegentaran, keseraman, kengerian bahkan terdesak maut yang tidak dapat dielakkan. Yang  membuatnya lebih menderita ialah orang yang sangat dekat dengannya, sahabat yang dikenalnya dan sama-sama berbakti dalam rumah Allah telah mengkhianatinya.  

Mungkin Daud mengalami semua kata yang dicurahkan dalam tulisannya di Mazmur 41 :10, “Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku”

Namun apa yang membuat Firman ini menarik ialah bahwa ayat-ayat ini merupakan suatu nubuatan yang terjadi pada Yesus, Juru Selamat kita ketika Yudas mengkhianati-Nya.

Yudas, salah seorang murid yang selalu bersama dengan Yesus, menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya, makan perjamuan Paskah bersama, mendengar Firman Tuhan bersama, juga sama-sama menyebut-Nya “Guru”. Yudas adalah “orang dalam” yang seharusnya dikasihi dan mengasihi Yesus seperti murid-murid yang lain. Di Perjamuan itu mereka mendapat perlakuan sama dan tidak ada seorang pun tahu bahwa ketidakjujurannya akan uang telah menyeretnya jauh dari Yesus. Hanya karena keinginannya akan uang dia telah mengkhianati dan menolak orang yang mengasihinya.

Apa yang kita pelajari dari sikap Yesus saat menghadapi pengalaman itu? Dan bagaimana pula sikap Daud juga nasihat Firman Tuhan saat kita menghadapi hal yang sama?  

Yesus menghadapi semuanya ini dengan kerelaan. Ia tahu manusia harus diselamatkan dan hanya Dia, Manusia tidak berdosa, yang dapat menyelamatkan manusia yang berdosa. Dan Ia rela mati untuk menebus kita semua.

Daud berseru kepada Allah yang kemudian menyelamatkan dan membebaskannya dari serangan musuh. Bagi para pembaca Mazmurnya, dia berkata, “Serahkan segala kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau.(Mzm. 55:23)

Jika saat ini Anda merasakan pengalaman serupa di mana kekhawatiran, kegeraman dan kengerian menimpa ataupun maut menyerang Anda bahkan mungkin disebabkan oleh orang-orang terdekat Anda, Alkitab pun menasihati kita semua untuk menyerahkan segala kekuatiran kita pada-Nya karena Dialah yang  memelihara kita (1 Ptr. 5:7).