• Editorial 906, 26 Maret 2023

“Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; TUHAN menolong mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka; sebab mereka berlindung pada-Nya.” (Mzm. 37:39-40)

Begitu kuat jaminan Tuhan atas orang-orang benar yang diperkenan oleh-Nya. Ia menolong mereka dari tangan orang-orang fasik…dan ini tertuang sepanjang ayat-ayat kitab Mazmur 37 diteguhkan pada ayat 39 dan 40.

Ada perbedaan antara “yang fasik” dan “yang benar”. Siapa mereka yang disebut “orang-orang fasik”? Orang fasik menurut Alkitab adalah mereka yang mengetahui keberadaan Tuhan namun enggan mematuhi Firman- Nya, mereka juga tidak beribadah kepada Tuhan seperti seseorang yang “meleset dari sasaran”. Mazmur 36 menuliskan bahwa dari mulut mereka yang keluar hanyalah kejahatan dan tipu daya. Mereka sombong, mementingkan diri sendiri, suka mencela, dengki dan iri hati. Mereka suka merencanakan kejahatan. Kita tidak perlu marah atau iri hati kepada mereka karena kehidupan mereka berakhir dengan kebinasaan.

Lalu siapa pula yang disebut “orang-orang benar” yang dijamin dan dibela Tuhan? Mereka adalah orang- orang yang tahu beribadah, menanti-nantikan Tuhan, rendah hati dan diberkati. Mereka adalah milik kesayangan Tuhan yang diangkat oleh-Nya untuk mewarisi negeri. Mereka dilindungi, ditolong dari kejahatan dan diselamatkan hingga beroleh jaminan akan kehidupan kekal.

Nah, Anda dapat memilih menjadi orang fasik atau orang benar! Mari kita kembali meresapi Mazmur 37 dengan janji-janji yang begitu indah bagi orang-orang benar dan marilah kita berusaha menjadi orang benar yang memperkenan hati Tuhan! (Red.)