“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan.” (Mzm. 31: 25)
Kalau tema yang diberikan dalam Mazmur ini adalah “Aman dalam Lindungan Tuhan”, Daud benar-benar telah mengalaminya.
Ia mengalami pertolongan dan perlindungan Tuhan sehingga ia menyanyikan dan mengagungkan Dia. Bukankah telah kita ikuti perjalanan hidup Daud yang berada selangkah dari kematian seperti yang diakuinya? Jika bukan Tuhan yang menjadi Gunung Batu dan tempat Perlindungannya, tak mungkin rasanya ia dapat bertahan dan lolos dari kematian. Seorang anak muda yang dikejar-kejar raja dengan ribuan tentaranya untuk dibinasakan, seorang ayah yang dikejar-kejar anaknya karena mengingini takhtanya? Siapa yang sanggup bertahan?
Siapakah Daud yang begitu dikasihi dan dibela Tuhan hingga ia dilindungi sedemikian rupa? Kita telah mempelajari bahwa Daud adalah orang yang setia, benar dan jujur, takut akan Tuhan dan memercayakan hidup dalam tangan Tuhan. Ia sangat mengenal Allahnya yang menjadi pengharapannya. Ia merasakan bahwa di dalam tangan-Nya yang mahakuasa ia merasa aman dan tenteram. Ayat-ayat dalam Mazmur 31 menyatakan Daud bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Nya sebab Tuhan telah menilik sengsaranya dan memerhatikan kesesakan jiwanya.
Jika Anda pun mengalami hidup seperti yang dialami Daud, ini nasihatnya: Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu dan berharaplah pada Tuhan saja… Anda pun akan aman dalam lindungan Tuhan! (Red.)