• Editorial 885, 23 Oktober 2022

Dalam Mazmur 15, Daud sangat meninggikan dan menguduskan Kemah Tuhan dan Gunung-Nya hingga ia menuliskan bahwa tidak semua orang dapat memasukinya. Kriteria yang disebutkan bagi orang yang dapat memasukinya antara lain: dia yang berkelakuan tidak bercela, yang mengendalikan perkataannya dengan sempurna, memuliakan orang yang takut akan TUHAN, dan yang sempurna dalam keuangan. Ya, hanya orang sempurna yang dapat memasukinya! Siapa yang dapat memenuhi kriteria itu? Tidak seorang pun!

Itulah berita buruk yang merisaukan kita yang berdosa ini ….. namun tiba-tiba saja kita mendengar berita baik yang menggembirakan karena Yesus membuat kita dapat memasukinya! Yesus, Anak Allah, merupakan satu-satunya Pribadi yang dapat memasuki Kemah dan Gunung Allah! Ia pula yang menjadikan kita anak-anak Allah bila kita mau menerima-Nya sehingga kita pun dapat memasukinya. Efesus 2 menyebutkan bahwa kita diselamatkan oleh anugerah Allah bukan karena perbuatan kita bahkan kita yang tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan oleh darah Kristus kita diselamatkan dan membuat kita menjadi keluarga Kerajaan Allah. Bukan itu saja, kita bahkan dibangun menjadi bait Allah yang kudus! Kini kita tidak hanya dimampukan masuk ke dalam rumah-Nya tetapi Roh Kudus juga hidup di dalam kita dan Ia membuat hidup kita menjadi sempurna.

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak terguncangkan itu, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan takut….! (Red).