Minggu lalu adalah Minggu istimewa karena merupakan ibadah persekutuan jemaat Kristus Gembala dan Kristus Ajaib dan kita beroleh Firman Tuhan yang menguatkan dalam menghadapi masa-masa yang makin sukar ini. Firman Tuhan Minggu lalu mengandung pesan pengharapan sekaligus tantangan bagaimana hidup dalam dunia yang telah jatuh dan makin kacau ini.
Pesan pengharapan diberikan kepada kita yang sedang mengalami penderitaan di dunia ini agar kita tetap percaya bahwa Allah berpihak pada kita dan kita akan berkemenangan. Ketika kita dibenci karena Nama-Nya, biarlah kita mengingat kata-kata-Nya bahwa dunia telah membenci Dia terlebih dahulu. Apabila kita merasakan sengsara bagaikan domba sembelihan, biarlah kita mengingat Dia yang telah lebih dahulu berkurban bagi kita. Domba tidak dipersiapkan untuk menyerang tetapi untuk disembelih dan dimakan maka biarlah kita menyadari bila kita menderita sengsara dan mati bersama Dia, kita pun akan bangkit bersama Dia dan kita menjadi lebih dari pemenang karena Dia sangat mengasihi kita dan kasih-Nya tidak tergoyahkan. Tidak ada seorang/suatu pun dapat memisahkan kita dari kasih-Nya dan kebangkitan-Nya memberikan kita kemenangan! Karena itu janganlah gelisah tetapi percaya dan andalkan Dia selalu.
Pesan tantangan diberikan kepada kita yang telah mengalami kasih-Nya dan menjadikan kita garam dan terang bagi dunia. Bersediakah kita memberikan “garam” dan “terang” itu kepada orang lain juga? Apakah kata-kata kita digarami untuk memberikan berkat kepada orang lain dan terang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Ia adalah jalan dan kebenaran dan hidup? Saat dunia diliputi kegelapan, masihkah kita menyalakan terang yang Tuhan berikan kepada kita? Saat putus asa, dapatkah kita berkata dengan lantang, “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Jangan malah menjadi tawar dan putus asa karena situasi dunia yang makin kacau ini! Yesus, Mempelai Pria Surga, sedang menyediakan rumah yang indah bagi kita, mempelai perempuan-Nya, dan sangat merindukan untuk segera tinggal bersama kita selamanya….dan waktunya tidak akan lama lagi untuk Ia datang menepati janji-Nya! (Red.)