Yesus Dalam Seluruh Alkitab
Hai para pembaca setia Alkitab, apa kabar?
Sudah setahun penuh kami menyiapkan Anda dengan daftar bacaan Alkitab. Atau mungkin Anda mempunyai daftar bacaan Alkitab Anda sendiri? Sungguh itu sama sekali bukan masalah karena sajian kami hanyalah sarana bantuan bagi Anda agar bilamana Anda menemui kesulitan, Anda mempunyai sebuah pegangan untuk membacanya.
Kami ingin Anda mengetahui bahwa Alkitab kita berpusat pada Kristus (Christ-centered Bible) yang mana dalam setiap Kitab ada pribadi Kristus di dalamnya walau mungkin Anda tidak menyadarinya. Jadi, setiap kali Anda membaca kitab mana pun dalam Alkitab, Anda akan menemui Yesus di sana!
Bagi Anda yang belum setia membaca, mulailah membaca dengan rajin dan tekun. Anda tidak akan rugi karena hidup dalam Firman Tuhan setiap hari adalah hidup bersama Yesus setiap hari, sepanjang tahun sebab Yesus adalah Sang Firman. Dengan memiliki Kristus dalam hidup kita, kita memiliki keselamatan karena Dia datang untuk memberi keselamatan kepada kita!
Keselamatan yang diharap-harapkan dalam Perjanjian Lama dinyatakan dalam Empat Injil kemudian diterangkan dalam semua kitab Perjanjian Baru lainnya. Sangat indah sekali bukan? Artikel di bawah ini kami ambil dari www.biblestudytools.com/bible-study/topical-studies/jesus-through-the-bible.html. Kiranya catatan di bawah ini dapat membantu Anda mempelajari Alkitab untuk dapat berjumpa dengan Yesus setiap hari! (vs)
Dari Kejadian, kita mempelajari bahwa Jesus adalah “benih dari wanita” yang akan meremukkan kepala ular (iblis) dan bahwa Dia adalah Anak Abraham yang akan memberkati bangsa-bangsa di bumi.
Dari Keluaran, kita belajar bahwa Yesus adalah Domba Paskah yang darah-Nya menyelamatkan kita dari malaikat maut. Dia juga merupakan Tabernakel di padang gurun di mana kemuliaan Allah tinggal di dalamnya.
Dari Imamat kita belajar bahwa Dia adalah Kurban Pendamaian yang menghapus dosa kita.
Dari Bilangan kita belajar bahwa Ia adalah ular tembaga yang ditinggikan bagi setiap orang yang memandang kepada-Nya dengan iman.
Dari Ulangan, kita belajar bahwa Dia adalah Nabi yang lebih besar daripada Musa dan datang untuk mengajar kita tentang kehendak Allah.
Dari Yosua kita belajar bahwa Yesus adalah Panglima besar dalam peperangan.
Dari Hakim-Hakim, kita belajar bahwa Dialah Raja yang menolong kita untuk melakukan yang benar dalam pandangan Allah bukan dalam pandangan kita sendiri.
Dar Kitab Rut, kita belajar bahwa Yesus adalah Penebus kita.
1 dan 2 Samuel mengajar kita bahwa Yesus adalah Raja yang diurapi.
1 dan 2 Raja-raja mengajar kita bahwa Dia adalah kemuliaan dalam Kaabah-Nya.
1 dan 2 Tawarikh mengajar kita bahwa Dia adalah Putra Daud – Raja yang benar dari Yehuda.
Ezra dan Nehemia mengajar kita bahwa Dia akan memulihkan kota Allah.
Ester mengajar kita bahwa Dia akan menyelamatkan kita dari segala musuh kita.
Dari Ayub, kita belajar bahwa Dia adalah Penebus hidup yang akan kembali ke dunia pada zaman akhir.
Dari Mazmur, kita belajar bahwa Dia adalah penyanyi yang indah dari Israel – Juru Selamat yang ditinggalkan oleh Allah, yang datang ke dunia untuk mati namun kemudian dipulihkan Allah untuk memerintah bangsa-bangsa.
Dari Amsal, kita belajar bahwa Yesus adalah hikmat kita.
Dari Pengkhotbah, kita belajar bahwa hanya Dia yang dapat memberi kita arti dan tujuan hidup.
Dari Kidung Agung, kita mempelajari bahwa Dia adalah Kekasih Jiwa kita.
Yesaya menceritakan kepada kita bahwa Dia adalah bayi yang lahir dari seorang perawan, seorang Anak yang memegang pemerintahan, tunas Isai, Seorang Hamba yang teraniaya dan disengsarakan, yang pada-Nya ditimpakan segala dosa dan kesengsaraan kita.
Yeremia dan Ratapan menceritakan bahwa Yesus adalah Penghibur dalam duka, Perantara sebuah Perjanjian Baru yang mengubah tangisan kita menjadi nyanyian penuh sukacita.
Yehezkiel menceritakan kepada kita bahwa Roh dari Yesus dapat mengembuskan kehidupan pada tulang-tulang kering juga membuat hati dari batu berdetak dan hidup kembali.
Daniel bercerita bahwa Yesus adalah Anak Manusia yang datang dalam awan kemuliaan untuk membawa keadilan di atas bumi.
Hosea menubuatkan bahwa Dia akan menjadi suami yang setia pada bangsa-Nya yang meninggalkan Dia.
Yoel menubuatkan bahwa sebelum Yesus datang untuk menghakimi bangsa-bangsa, Ia akan mencurahkan Roh-Nya kepada laki-laki dan perempuan, Yahudi maupun kafir, kepada yang tua juga yang muda.
Amos dan Obaja menubuatkan bahwa Dia akan memulihkan Kerajaan Allah.
Nabi Yunus menubuatkan bahwa demi bangsa-bangsa di bumi, Dia akan dibangkitkan pada hari ketiga.
Mikha menubuatkan bahwa Yesus akan dilahirkan di Betlehem.
Nahum menubuatkan bahwa Dia akan menghakimi dunia.
Habakuk menubuatkan bahwa Dia akan membenarkan mereka yang hidup oleh iman.
Zefanya menubuatkan bahwa Dia akan bersukacita atas umat-Nya dengan nyanyian.
Hagai menubuatkan bahwa Dia akan membangun kembali Kaabah Allah.
Zakharia menubuatkan bahwa Ia akan disambut sebagai seorang Raja dengan mengendarai seekor keledai.
Maleakhi menubuatkan bahwa sebelum Dia datang, seorang nabi akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya.
Dari Kejadian hingga Maleakhi (Perjanjian Lama) menceritakan/menubuatkan tentang Yesus mengenai kelahiran-Nya, pekerjaan-Nya, kematian-Nya dan penebusan-Nya bagi manusia. Dalam Perjanjian Baru, Yesus secara nyata datang ke dunia untuk menyelamatkan umat-Nya. Kalau Perjanjian Lama menceritakan latar belakang Yesus, Perjanjian Baru menceritakan kisah hidup-Nya.
Injil Matius mengisahkan Yesus sebagai Raja dan Mesias yang dijanjikan Allah pada Israel.
Injil Markus mengisahkan Dia sebagai Hamba yang melayani.
Injil Lukas mengisahkan Yesus sebagai Manusia yang sengara, Juru Selamat bagi semua termasuk mereka yang miskin dan lemah.
Injil Yohanes mengisahkan bahwa Dia adalah Firman yang menjadi manusia. Ia adalah Putra Tunggal Allah, Terang Dunia, Roti Kehidupan dan satu-satunya jalan menuju keselamatan.
Semua Injil mengakhiri kisah Yesus dengan berita baik yang sama yaitu: Dia mati di atas salib untuk menebus orang berdosa dan dibangkitkan kembali untuk memberikan kehidupan kekal kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya.
Pandangan Kitab-kitab selanjutnya dalam Perjanjian Baru beralih kepada gereja tetapi tetap menyangkut Yesus karena gereja adalah Tubuh-Nya.
Kisah Para Rasul menceritakan bagaimana Yesus bekerja di dalam gereja hingga hari ini melalui Injil dan kuasa dari Roh Kudus.
Roma menceritakan Yesus adalah kebenaran dari Allah bagi Yahudi maupun bangsa kafir.
Dalam 1 dan 2 Korintus, Yesus menyatukan gereja dan memberi kita berbagai karunia dan pemberian untuk pelayanan.
Dalam Galatia, Yesus membebaskan kita dari pengajaran-pengajaran sesat.
Dalam Efesus, Yesus adalah Kepala dari gereja.
Dalam Filipi, Dia adalah sukacita dari keselamatan kita.
Dalam Kolose, Dia adalah yang sulung dari semua ciptaan.
1 dan 2 Tesalonika memberitakan kepada kita tentang kedatangan-Nya yang tak lama lagi untuk membebaskan kita dari zaman yang jahat ini.
Dalam 1 dan 2 Timotius serta Titus Dia menggembalakan umat-Nya.
Dalam Filemon, Ia memperdamaikan saudara-saudara yang terpisah karena dosa.
Ibrani menceritakan bahwa Yesus adalah Imam besar yang mati sekali untuk seluruhnya di atas salib karena dosa.
Dalam surat Yakobus, Yesus menolong kita untuk membuktikan iman kita dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik.
Surat-surat Petrus menuliskan Dia adalah contoh dalam penderitaan.
Dalam Surat-surat Yohanes, kita membaca bahwa Dia adalah Allah yang penuh Kasih.
Dalam surat Yudas, Dia adalah Tuan dan Guru kita.
Terakhir, dalam Wahyu, Yesus Kristus dinyatakan sebagai Anak Domba Allah yang tersembelih untuk orang-orang berdosa. Dia adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan Yang Akhir, Raja segala raja dan Tuhan segala tuan, Hakim Agung atas seluruh bumi dan Allah yang mulia di Surga.
Yesus berada di seluruh Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu. Firman Allah semuanya bercerita tentang Yesus. Itu sebabnya Firman Tuhan mempunyai kuasa untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Dia. Dengan membaca Alkitab, kita akan mengenal Dia dan dengan mengenal Dia, kita diselamatkan. Kita mengasihi Firman Tuhan karena Firman Tuhan membawa kita kepada Kristus.