• OCEAN OF LOVE
  • Lemah Putro
  • 2022-12-10
  • https://www.gkga-sby.org/mobile/index.php/ibadah-khusus/1285-ocean-love
  • Video Ibadah: KLIK DISINI

Tanpa terasa kita sudah berada di pengujung tahun 2022 padahal kita mengawali tahun 2022 tanpa pernah tahu apa yang akan terjadi di tahun ini – apakah pandemi makin tidak terkendali, terjadi resesi dll. Apa pun yang terjadi, kita patut bersyukur bila sampai detik ini Kaum Muda-Remaja dapat merayakan Natal pada tanggal 10 Desember 2022 lalu dengan tema “Ocean of Love”. Berbeda dengan tema yang umumnya berkaitan dengan Natal, para panitia yang diketuai oleh sdri. Grace Emanuella mengambil judul ini sebagai penutup tema tahun 2022 dengan tujuan spirit mereka menyala kembali dengan harapan dapat melanjutkan pekerjaan Tuhan kepada sesama. 

Ibadah ini diawali oleh MC sdri. Samuelita Dayu dan sdri. Devina Khotania yang menginfokan pengumuman- pengumuman, protokol kesehatan selama ibadah berlangsung juga ice breaker untuk membuat suasana tidak terlalu tegang kemudian dimulailah ibadah Natal yang dipimpin oleh sdr. Nathanael Pratama dan sdr. Yuda Wibawa. Di tengah pujian-penyembahan terdapat persembahan pujian dari paduan suara Duta Teruna Kristus yang membawakan lagu The Little Drummer Boy hingga tiba saat yang dinanti-nantikan yaitu pemberitaan Firman Tuhan oleh pdt. Lukas Widiyanto. 

Firman Tuhan diambil dari 1 Yohanes 4:19 yang mengingatkan kita bahwa Tuhan memanggil kita untuk saling mengasihi. Mengasihi itu melebihi perbuatan baik karena tidak semua perbuatan baik didasari oleh kasih – ada orang melakukan perbuatan baik dengan tujuan untuk mencari popularitas, mengambil hati atau untuk pecitraan belaka. Namun motivasi di balik perbuatan baik itulah yang menentukan apakah memang didasari oleh kasih atau tidak. Mengapa kita harus mengasihi sesama? Karena Allah lebih dahulu mengasihi kita dan kasih-Nya tidak main-main. 

Ada dua bukti yang menunjukkan betapa besar kasih-Nya Allah, yakni:

  • Allah memberikan pemberian yang terbaik. Jujur, kita sering memberikan sesuatu kepada sesama barang yang harganya tidak terlalu mahal atau barang yang tidak terlalu kita butuhkan. Jauh berbeda dengan Allah, Ia justru memberikan pemberian yang sangat disayangi-Nya yaitu Anak-Nya yang tunggal.
  • Allah memberikan Anak-Nya yang sangat dicintai-Nya bukan kepada mereka yang berjasa kepada-Nya melainkan kepada manusia berdosa yang membenci-Nya. Ia bahkan memberikan Anak-Nya untuk menggantikan posisi manusia yang seharusnya dihukum mati. Sungguh luar biasa! Berbeda dengan kita, hampir tidak pernah dijumpai ada orang mau memberikan barang berharga kepada orang yang dibencinya.

Di akhir Firman Tuhan disampaikan hendaknya menjadi perenungan bagi kita semua agar kita tidak berpola pikir “mengasihi sesama SUPAYA …” tetapi diubah menjadi “kita mengasihi sesama KARENA …” Ingat, Allah sudah memberikan kita teladan melalui Yesus yang mengawali, hendaknya sekarang giliran kita yang meneruskan perbuatan kasih-Nya.

Seusai pemberitaan Firman Tuhan dilanjutkan dengan sesi candle light diiringi vocal group dari paduan suara Duta Teruna Kristus untuk kembali refleksi diri sudah berapa banyak kita meneruskan perbuatan kasih Allah sepanjang tahun ini juga apa motivasi di balik semua perbuatan itu. Apakah kita melakukannya dengan tulus atau ada motivasi lain?

Demikianlah rangkaian ibadah Natal Kaum Muda 2022, kita patut bersyukur dapat melaksanakannya secara on site dan terlihat ± 340 jemaat datang merindukan suasana ibadah on site. Kita doakan agar tahun depan pandemi sudah tidak terjadi lonjakan sehingga ibadah Kaum Muda Remaja dapat berjalan normal secara on site. Akhir kata pengurus Kaum Muda-Remaja mewakili seluruh jemaat Kaum muda-Remaja mengucapkan “Selamat hari Natal 2022” dan sampai jumpa di ibadah tahun 2023! Tuhan Yesus memberkati kita semua. (DK)