6 PRINSIP ROHANI UNTUK MENGERINGKAN AIR MATA WANITA

Kamis, 16 Jan 2020

Pembicara: Ibu Ester Budiono

 

          Shalom, bagi para wanita sekalian.

Kita sedang berlomba dengan waktu, segera kita akan memasuki bulan Februari 2020. Kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sudah semakin dekat dibanding dengan tahun yang lalu. Keadaan dunia semakin menuju kehancuran, termasuk kehancuran moral.

Sangat banyak airmata yang dicucurkan, kepedihan yang mendalam dari : ibu pertiwi, ibu negara, ibu rumah tangga, para wanita, istri, janda2 .

Secara sepintas, wanita lebih banyak mencucurkan airmata dari pada pria.

Untuk itulah kita perlu memanfaatkan waktu yang ada, sementara masih diberi perpanjangan umur, kita mau membawa diri untuk lebih mengenal akan Pribadi-Nya, mengerti akan rencanaNya & Kehendak Nya, dari Alkitab yang adalah Firman Allah seutuhnya dalam pimpinan RohKudus.

Puji Tuhan !

Pada diri wanita pertama yaitu Hawa, bisa kita temukan prinsip rohani untuk mengeringkan airmata !

Ada 6 hal, yaitu :

1. Jangan meninggalkan Firman Tuhan.

Penderitaan Hawa adalah sebab dia meninggalkan firman Tuhan. Kejadian 2:15-17, 3:1-7.

Rasul Paulus memahaminya (1 Timotius 2:11-14)

Pemazmur mengingatkan pada Mazmur 119:11.

2. Jangan lupa akan kelemahan diri sendiri.

Ketika Hawa meninggalkan Firman Tuhan, takluk kepada godaan Iblis, terjerat dalam 3 hal  (Kejadian 3 : 6):

a) keinginan daging - buah pohon itu baik untuk dimakan.

b) keinginan mata - sedap kelihatannya, menarik hati.

c) keangkuhan hidup -  karena memberi pengertian. 

1Yohanes 2 : 16.

Siapapun kita, pria maupun wanita, mudah terjebak dalam 3 hal tersebut, karena itulah pentingnya memperhatikan aspek kelemahan pada diri sendiri.

Tetapi, karena Iblis lebih dulu menggoda Hawa, bukan Adam, jadi para wanita sangat waspada agar Anda - nikah Anda tidak dikendalikan oleh keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.

3. Jangan mengendalikan suami dengan kemampuan sendiri.

Kejadian 3 : 6.

Ternyata yang membawa Adam dalam pelanggaran adalah Hawa, Kejadian 3: 17.

Yang perlu di waspadai wanita adalah : Jangan mengendalikan suami. Jika suami lebih cenderung mendengarkan Perkataan Tuhan dari pada perkataan istri, janganlah tidak rela. 

4. Jangan lupa akan Keadilan Tuhan.

Ada kemungkinan bagi wanita, diperlakukan tidak adil oleh suami yang tidak bertanggung jawab, juga mungkin melecehkannya. Jangan lupa bahwa Tuhan adalah Tuhan Yang Adil. Maksudnya, supaya jangan membalas dengan kekuatan sendiri dan jatuh dalam penghakiman Tuhan. Bukankah Tuhan lebih dulu minta pertanggungjawaban Adam?

Kejadian 3:9-19. Perhatikan, masing2 menerima akibat dari perbuatannya. Itulah keadilan Tuhan !

5. Jangan lupa akan Kasih sayang Tuhan.

Ketika kita dipersalahkan, dan merasa tidak ada orang yang bisa memahami kita, ingatlah akan Tuhan Yang Mahatahu, Maha Pengasih dan penuh belas kasihan. Kejadian 3 : 21. Tanda kasih yaitu Kasih Kurban Kristus. KasihNya tak berubah untuk selama-lamanya.

6. Jangan lupa mencari dan melayani Tuhan.

Setelah Kain membunuh Habel, Hawa, ibu mereka pasti meratapi tragedi keluarga ini. Tapi Hawa tidak lupa akan kasih Tuhan, terbukti Tuhan berikan Set sebagai pengganti Habel. Set memperanakkan Enos, waktu itulah orang mulai memanggil Nama Tuhan. Kejadian 4 : 26. Barulah manusia keluar dari bayang-bayang kesedihan dan belajar untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Para wanita sekalian yang dikasihi Tuhan, banyak tokoh rohani yang agung, selalu ditopang oleh istri yang rohani. Jadi lakukan segala sesuatu yang Dia Kehendaki ! Jangan lakukan apa yang Dia larang.

Dia sangat mengashi kita yang ada di sini, jangan lewatkan kesempatan. Datang kepada Dia! Jangan komplain kepada Dia dengan berkata, mengapa Tuhan mengizinkan ini terjadi pada diri saya!”

 

Video ibadah ini dapat disimak di Ibadah Kaum Wanita - 16 Januari 2020 - Ibu Ester Budiono