• Editorial 807, 4 April 2021

“SIAPA YANG MENGGULINGKAN BATU ITU?”

Di pagi ketiga sesudah Yesus mati dan dikuburkan, beberapa wanita pergi ke kuburan membawa rempah-rempah. “Siapa yang akan menggulingkan batu penutup kubur bagi kita?” Itulah yang mereka perbincangkan dalam perjalanan. Batu penutup itu amat besar dan berat sedang mereka hanyalah para wanita.

Kuburan memang memberikan kesan yang menyedihkan dan mengerikan. Betapa tidak, di dalamnya terdapat jasad orang yang sudah meninggal, pasti bersuasanakan dukacita, ratapan dan kematian. Apalagi jika kubur itu tertutup oleh batubesar dan berat yang tidak memungkinkan manusia di dalamnya dapat membebaskan diri.

Ingatkah Yesus pernah mengumpamakan hidup manusia seperti kuburan? Ia mengatakan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang munafik bagaikan kuburan yang dilabur putih tampak indah tetapi di dalamnya penuh tulang-belulang dan pebagai jenis kotoran (Mat. 23:27; Luk. 11:44; Rm. 3:13).

Seperti itu pula hidup manusia berdosa yang terisi dengan pelbagai jenis kotoran dosa. Jujur, kita pun pernah bersikap munafik dan hidup penuh dukacita juga ratapan. Seperti hidup manusia berakhir pada kematian dan dikuburkan, kita pun tidak dapat membebaskan diri dari “kuburan” kita. Rasanya tak akan ada yang dapat menggulingkan batu besar nan berat yang memperangkap kita dalam suasana kuburan tersebut.

Namun ketika tiba di tempat tujuan, mereka melihat kuburan telah terbuka! Batu besar digulingkan dan kuburan kosong! Tampak dua orang berdiri memakai pakaian berkilau-kilauan dan berkata, “Mengapa engkau mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit!” Suasana kematian yang gelap di dalam kubur mendadak menjadi terang penuh dengan kehidupan! Alkitab pun mencatat banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit (Mat. 27:52). Sesudah bangkit, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Ia benar-benar bangkit dan hidup.

Jika Anda merasa hidup Anda bagaikan kubur bersuasanakan duka dan kematian atau” terjebak” dan tidak dapat melepaskan diri, YESUS TELAH BANGKIT!! HANYA DIA YANG DAPAT MENGGULINGKAN BATU PENUTUP KUBUR KEDUKAAN DAN MEMBEBASKAN ANDA DARI SUASANA KEMATIAN! Jangan takut! Sungguh, kebangkitan-Nya memberikan pengharapan bagi Anda. Maut telah ditelan dalam kemenangan.  Karena Dia telah menang atas maut, marilah kita pun berseru dengan penuh kemenangan: “Hai maut, di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”

SELAMAT HARI PASKAH! TUHAN KITA TELAH BANGKIT, HIDUP DAN MENANG!!