Editorial

Shalom,

Kebaktian Persekutuan Minggu lalu merupakan kebaktian “unik” tetapi indah. Tak seperti biasanya, kebaktian penyerahan anak dilakukan bersamaan dengan Baptisan Air.

Beberapa baris kursi di sebelah kiri menghadap mimbar duduk beberapa orang tua memangku buah hati mereka yang baru dilahirkan untuk diserahkan kepada Tuhan. Hidup anak-anak ini akan “dimulai” dalam penyertaan Tuhan untuk tumbuh menjadi dewasa di dalam perlindungan-Nya.

Beberapa kursi di lajur sebelahnya, tampak anggota gereja yang didominasi oleh kaum muda remaja juga beberapa anggota lansia mengenakan pakaian putih siap untuk dibaptis. Mereka juga akan mengalami “kelahiran baru” bersama dengan Kristus, meninggalkan sifat-sifat lama mereka untuk “memulai” kehidupan baru di dalam Tuhan.

Ketika para ibu bayi tersebut melahirkan, mereka mengeluarkan air dan darah serta menderita sakit bersalin yang hebat namun segera berubah menjadi sukacita tak terkatakan setelah bayi mereka dilahirkan. Yesus juga menanggung sengsara hebat bahkan mati di kayu salib serta mengeluarkan “air dan darah” untuk melahirkan gereja-Nya dan memiliki hidup baru bersama-Nya! Sungguh merupakan sukacita yang besar bukan?

“Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan HIDUP dalam HIDUP YANG BARU.” (Rm. 6:4)

Untuk mereka semua, segenap redaksi Warta Mingguan mengucapkan,

“SELAMAT DATANG DALAM KELUARGA KERAJAAN SURGA!”

(Red.)