Shalom,
Masihkah kita beriman di kala kekacauan melanda saat-saat ini?
Masih ingatkah bagaimana mereka yang berjumpa dengan Yesus mengalami perubahan hidup? Kini seorang ayah yang anaknya sakit hampir mati mencari Yesus. Ia mendengar bagaimana Yesus telah melakukan banyak mukjizat di Yerusalem. Ia beriman bahwa Yesus pasti dapat menolong dan anaknya akan sembuh. Demi nyawa anaknya, ayah yang berprofesi sebagai pegawai istana ini bertekad menjumpai Yesus walau harus menempuh jarak jauh dari rumahnya di Kapernaum.
“Tuhan, datanglah sebelum anakku mati”, pintanya. Kemudian Yesus menjawab: “Pergilah, anakmu hidup!” Ketika ia mendengar perkataan Yesus, imannya meningkat. Ia pergi dan mukjizat terjadi! Dalam perjalanan pulang para hambanya datang kepadanya dan melaporkan bahwa anaknya hidup.
Benarlah apa yang dikatakan Roma 10:17 bahwa, “Iman timbul dari pendengaran, dan pen-dengaran oleh firman Kristus.”
Betapa banyak dari kita terguncang imannya menghadapi keganasan virus COVID-19 yang memakan korban makin banyak dari hari ke hari. Banyak dari kita putus asa dan merasa tidak lagi ada kesembuhan di dunia ini. Keputusasaan telah melanda banyak orang di bumi ini, bagaimana dengan iman kita sebagai orang Kristen? Apakah kita juga diliputi keraguan seperti pegawai istana yang memohon kepada Yesus “Datanglah sebelum anakku mati”? Tentu dapat dibayangkan betapa tegangnya ayah yang mengkhawatirkan keadaan anaknya selama dalam perjalanan. Apakah anaknya masih mampu bertahan hidup atau sudah keburu mati sebelum ia berjumpa dengan Yesus? Tidak menutup kemungkinan kita sebagai orang beriman juga menjadi takut, cemas dan tidak tenang mendengar makin bertambah jumlah korban meninggal dalam sehari; terlebih lagi tidak ada seorang pun dapat memastikan kapan musibah ini akan berlalu.
Setelah mendengar perkataan Yesus, pegawai istana ini percaya. Imannya meningkat, berarti dalam perjalanan pulang, hatinya sudah menjadi tenang. Dari hamba-hambanya, ia tahu bahwa anaknya sembuh saat Yesus berkata “anakmu hidup!”
Firman Tuhan Minggu kemarin menegaskan bahwa yang dapat meningkatkan iman kita ialah Firman Kristus! Kiranya kita dapat ditenangkan oleh Firman Tuhan. Oleh sebab itu marilah kita selalu bersandar dan bergaul erat dengan Firman-Nya serta melakukannya agar iman kami bertumbuh! Dan iman yang bertumbuh akan menjalar kepada seluruh keluarga dan orang-orang di sekeliling kita.
MARILAH KITA BERSEMANGAT KEMBALI! KITA BERSAMA SELURUH KELUARGA KITA!