Shalom,
Keindahan cara “Yesus Menyatakan Kemuliaan-Nya” dapat kita pelajari dalam penjabaran khotbah Minggu lalu saat Yesus melakukan mukjizat-Nya yang pertama di perjamuan kawin di Kana. Masalah timbul karena mereka kehabisan air anggur. Setelah Yesus menyatakan kemuliaan-Nya, murid-murid percaya kepada-Nya. Kemungkinan Yohanes seperti murid-murid yang lain masih meragukan siapa sebenarnya Guru mereka sebelum mukjizat tersebut terjadi.
Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan, di akhir tulisannya menyatakan bahwa masih banyak tanda yang dilakukan Yesus di hadapan para murid-Nya tetapi semua yang tercatat di Injil yang ditulisnya dimaksudkan agar pembaca (termasuk kita) PERCAYA bahwa YESUS ADALAH MESIAS, ANAK ALLAH dan OLEH IMAN, kita MEMPEROLEH HIDUP DALAM NAMA-NYA. Ia begitu berharap saat kita mempelajari Injil Yohanes, iman kita pun bertambah atau Anda masih meragukan-Nya?
Yesus mulai bekerja dari yang paling “rendah” – pelayan/hamba yang biasa melayani pen-cucian kaki dan tangan para tamu dan hanya tahu melakukan apa yang diperintahkan. “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” kata Maria, ibu Yesus. Sejak awal Maria tahu siapa bayi yang pernah dikandungnya – Ia adalah Anak Allah yang kudus karena malaikat mengatakan kepadanya. Setiap kita mempunyai masalah namun alangkah baiknya jika kita mengetahui SIAPA yang dapat menyelesaikan masalah kita serta mampu menciptakan dan melakukan perkara yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain.
Yesus hanya berbicara sementara pelayan/hamba melakukan perintah-Nya. Dapatkah Anda membayangkan saat Yesus menyuruh mengisi tempayan pencuci kaki dan tangan dengan air untuk menyelesaikan masalah kekurangan anggur di pesta? Hanya mereka, hamba-hamba yang rendah hati, yang mau menaati tanpa syarat dan komentar.
Kita melihat hasil ketaatan akan Firman disertai kerendahan hati membuahkan mukjizat yang berlawanan dengan kebiasaan. Sesuatu yang supraalami dan tidak dimengerti oleh seorang pun! Anggur baik yang dihidangkan lebih dahulu baru yang kurang baik telah habis semua namun Tuhan memberikan yang superbaik. Oleh karena itu jika kehidupan nikah dan rumah tangga Anda telah kehabisan anggur sukacita, datanglah kepada Yesus dan ikuti perintah-perintah-Nya!