Shalom,
Banyak hal dapat membuat kita menikmati dan mengagumi kebesaran Tuhan dalam kebaktian minggu lalu. Tepat seperti apa yang dinyanyikan oleh pemimpin pujian dan backing vocal “Kau sungguh indah tiada taranya, hikmat-Mu tak terselami sungguh mengagumkan…. Kukagum hormat akan Engkau…. Kau Allah yang layak dipuji…… Ku kagum akan Engkau ……..
Mungkin Anda masih ingat beberapa saat lalu ketika kita semua mendoakan Joseph, putra ibu Hana, yang saat itu dalam kondisi sangat kritis, koma, di ICCU Jerman karena terkena virus pneumonia yang mematikan. Minggu kemarin Ibu Hana menyaksikan bagaimana putranya yang telah berada di ambang maut "dibangkitkan‟ oleh Tuhan! Dalam kesaksiannya antar lain Ibu Hana mengatakan, “Untuk mengalami suatu yang besar kita harus lebih dahulu mengalami masalah yang besar.”
Dalam bimbingan Roh Kudus kita kemudian dibawa oleh pujian dari Paduan Suara STTIA “Chantez-Alleluia, Alleluia” yang berarti “Nyanyi Haleluya” disertai gerakan yang indah. Lagu ini benar-benar membawa kita makin mengagumi kebesaran Tuhan.
“Sukacita yang besar, sungguh tak terkatakan, Glori bagi Allah, Malak pun memuji….Oh bersukacitalah……..” merupakan nyanyian dari PSU yang menyadarkan kita bahwa sebentar lagi kita akan merayakan kelahiran Dia yang telah membawa semua kekaguman, kepada Raja segala raja yang penuh kasih dan datang untuk menghapus, menyelamatkan dan memulihkan semua umat manusia termasuk kita. Ah, tak terasa minggu ini kita telah memasuki bulan Desember dan Natal hampir tiba.
Puncak dari ibadah hari Minggu lalu adalah Firman Tuhan yang dibawakan bapak gembala dengan tema “Hidup Teguh Sebagai Warga Negara Surga”. Seorang warga negara yang tinggal di negara asing pasti akan selalu merindukan negaranya; kita pun, sebagai warga negara Kerajaan Surga yang sedang mengembara di dunia ini seharusnya selalu merindukan Kerajaan Surga sebagai tempat kediaman kita yang terakhir dan untuk selamanya. Kerinduan kita akan Kerajaan Surga ternyata berhubungan erat dengan keubahan karakter kita sebagai warga Kerajaan Surga dan kerinduan kita untuk menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali….! (Red.)