Shalom,
Kerajaan Allah…! Itulah topik khotbah minggu-minggu ini yang seharusnya juga menjadi topik pemikiran dan pencarian kita sekalian. Ya, Kerajaan Allah – tempat yang selalu kita rindukan.
Mungkin kita bertanya-tanya di manakah Kerajaan Surga itu? Kapan kerajaan itu didirikan? Sering kali Kerajaan Surga men-jadi misteri bagi manusia. Marilah kita simak apa yang ditulis oleh Ensiklopedia Alkitab tentang Kerajaan Allah:
Yohanes Pembaptis memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, umat harus bertobat dan memberikan diri untuk dibaptis agar luput dari hukuman dan menerima bagian dalam keselamatan, dari Kerajaan Surga dan baptisan dengan Roh Kudus yang akan dicurahkan.
Seperti Yohanes, Yesus juga memberitakan dekatnya Kerajaan Surga. Ia bahkan menegas-kan bahwa Kerajaan Surga tidak hanya dekat tetapi ada dalam Pribadi dan pelayanan-Nya sehingga di mana pun kita berada kita dapat merasakan suasananya di dunia ini. Kerajaan Allah dibawa Yesus dengan kenyataan orang buta melihat, orang lumpuh ber-jalan, orang tuli mendengar, orang kusta ditahirkan, orang mati dibangkitkan juga tidak ketinggalan kabar kesukaan bagi orang miskin. Kenyataan-kenyataan itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan Kerajaan-Nya telah datang bahkan Dia sendiri adalah Kerajaan itu! Itu sebabnya saat mengajar berdoa, Ia mengajar kita untuk meminta kepada-Nya, “Datanglah Kerajaan-Mu…” Dia menginginkan walau kita masih berada di bumi, kita dapat merasakan Kerajaan Surga dan kebahagiaan bersama-Nya.
Kini tugas dan giliran kita untuk memberitakannya! Kerajaan Surga bukan hanya untuk masa yang akan datang tetapi juga masa kini! Jika kita telah merasakan dan mengalami Kerajaan Surga bersama Kristus, kita pun wajib memberitakan-Nya! Kerajaan Surga amat indah dan membahagiakan; oleh sebab itu mutlak untuk diberitakan! (Red.)