Shalom,

Suasana Natal mulai terasa ketika kita memasuki bulan Desember. Di sana-sini lampu-lampu dan pohon Natal telah mulai menghiasi jalanan dan setiap Mall. Mereka berlomba-lomba ingin menunjukkan bahwa desain tahun ini lebih bagus daripada yang sudah-sudah. Para desainer selalu menemukan hiasan unik dan baru untuk pohon Natal yang mereka hias, bukan lagi dengan hiasan-hiasan Natal yang tradisional. Mulai dari pita, bunga, boneka, buah-buahan bahkan batu permata pernah menghiasi pohon Natal. Ada pohon Natal mini tetapi ada pula pohon raksasa yang menjulang ke angkasa. Belum lagi hiasan-hiasan memakai teknik media dengan peralatan yang canggih. Sungguh begitu indah dan canggihnya teknologi zaman sekarang. Tak ketinggalan ibu-ibu memikirkan makanan apa yang akan dibuat untuk kejutan bagi keluarga mereka.

Jika manusia begitu kreatif selalu memikirkan dan menemukan sesuatu yang baru sehingga menimbulkan decak kekaguman atas karyanya, apakah mereka juga memikirkan untuk meng-update diri sendiri? Apakah kita juga memikirkan untuk melahirkan sesuatu baru yang dapat disuguhkan bagi Tuhan dan sesama? Untuk menjadi seorang yang lebih baik dari hari sebelumnya? Adakah hal-hal “lebih indah” disuguhkan yang dapat mengundang ketertarikan “Penonton” kita itulah Tuhan Yesus Kristus bukan hal-hal lama yang membosankan ditandai dengan tidak adanya keubahan.

Mengapa kebanyakan manusia lebih terdorong memperbarui benda ciptaannya ketimbang memperbaiki kehidupan pribadinya sendiri? (Red.)

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Mengingatkan acara kebaktian-kebaktian Natal:

1. Kantata Kaum Muda “Youth Rise Up”, tgl. 22 Desember 2018 pkl. 18.00 di Galaxy Exhibition Center, Surabaya

2. Natal Umum dengan tema “One in Victory” tgl. 23 Desember 2018 pkl. 17.00 di Galaxy Exhibition Center, Surabaya

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&