• Editorial 898, 29Januari 2023

“Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.” (Mzm. 29:1,2)

“THE MIGHTY VOICE” atau bila diterjemahkan berarti “SUARA YANG PERKASA” merupakan tema yang kita pelajari dalam Mazmur 29.

Hampir semua ayat dalam Mazmur 29 menyatakan kedahsyatan SUARA TUHAN: yang mengguntur, berada di air yang besar, penuh kekuatan dan semarak, yang menumbangkan pohon bahkan pohon aras Libanon yang kuat, yang membuat gunung-gunung melompat-lompat, yang menyemburkan nyala api, yang membuat padang gurun gemetar, yang membuat beranak rusa yang mengandung dll.

Kitab Ayub menggambarkan suara-Nya “yang gegap gempita bagai guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.” Hebat bukan?

Kitab Ulangan menggambarkan suara Tuhan seperti api yang menghanguskan dan mematikan…. Bukankah terdengar begitu hebat dan menakutkan?

Kalau membaca Kejadian 1, kita akan termangu-mangu penuh kekaguman …. Ia menciptakan terang, cakrawala, daratan, lautan, tumbuhan, hewan, semuanya dengan Firman-Nya! Cobalah melihat sekeliling kita, bukankah semua yang ada di sekitar kita adalah hasil dari Firman-Nya? Lemari, meja kayu berasal dari tumbuhan, buku, kertas, benda- benda logam, emas, perak dari batu-batuan dalam tanah…… sebutkan apa saja, bahkan bintang, bulan dan matahari tercipta oleh Firman-Nya. Lalu apa lagi yang tidak diciptakan oleh Firman-Nya? Injil Yohanes dengan gamblang menyatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia, itulah Yesus. Bahwa segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Firman) dan tanpa Dia tidak ada suatu pun jadi….. wow!! Adakah yang sukar bagi-Nya?

Ketika kita terkagum-kagum akan kehebatan suara Firman itu, kita akan lebih terkagum lagi ketika suara itu dengan begitu lembut dan hangat berbisik ke telinga dan hati kita, manusia berdosa dan tak berharga ini, “Aku mengasihimu, anak-Ku……” (Red.)