Shalom,

Pembawa Firman Tuhan mengajak sidang berdiri dan menyanyikan “Kemenanganlah, kemenanganlah, oleh darah Yesus, kemenang-anlah. harap pada Tuhan, Iblis mundurlah. oleh percaya kemenanganlah”. Ajakan ini bukan tanpa maksud karena tema khotbah berkaitan dengan ‘kemenangan’. Yesus telah memberikan kemenangan bagi kita semua melalui kurban-Nya. Bila kita simak, apa arti kemenangan itu?

 

Menurut KBBI, ‘kemenangan’ adalah suatu keberhasilan dalam sebuah peperangan, sebuah lomba dan sebuah pertandingan. Dapat dikatakan suatu keberhasilan yang diperoleh setelah melalui pergumulan! Yesus telah meraih kemenangan dibuktikan Dia bangkit dari kematian dan menang atas maut. Sebelumnya Ia harus mengalami pergumulan dalam doa terakhir di Getsemani dilanjutkan dengan pergumulan penuh sengsara menuju Golgota hingga pergumulan-Nya melawan maut mati disalib. Sebenarnya kitalah yang harus mengalami semua itu tetapi oleh karena kasih-Nya, Ia menderita ganti kita. 

Dalam sebuah pertandingan, bagaimana kita memulai dan bagaimana kita bertanding merupakan hal yang penting namun yang terpenting ialah bagaimana kita mengakhiri pertandingan tersebut sebab hal ini sangat menentukan ‘menang’ atau ‘kalah’. Begitu pula dengan hidup kita. Tidaklah berat untuk memulai sesuatu, yang berat justru bagaimana kita mampu menyelesaikannya. Kita dituntut untuk sabar, tekun dalam bekerja keras, ulet dan pantang menyerah. Yesus telah mendahului kita memberikan teladan bagaimana mendapatkan kemenangan.

Paulus yang sebelumnya begitu memusuhi Yesus dan para pengikut-Nya, setelah bertemu Yesus dia menjadi pengikut-Nya yang militan. Dia memperjuangkan ‘pertandingan hidupnya’ dengan sangat baik. Melalui aniaya dan sengsara, Paulus tetap bertahan dan bertekun hingga akhirnya. Menutup babak akhir hidupnya dia mengatakan, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (1 Tim. 4:7) Tampaknya dia meninggal tak lama setelah itu namun jiwa dan rohnya pergi bersama Yesus dengan penuh kemenangan. (Red.)