Dipilih Dan Disertai Tuhan
Berkenaan dengan perayaan Paskah maka pada tanggal 30 Maret 2018 yang lalu GKGA meng-undang Sekolah Minggu binaan dari pusat maupun dari cabang-cabang untuk mengadakan perayaan bersama. Acara ini dihadiri ± 550 orang dari 10 Sekolah Minggu binaan.
“Dipilih dan Disertai Tuhan” menjadi tema utama yang disampaikan dalam sebuah pagelaran terpadu antara drama musikal dan panggung bo-neka oleh Tim Poppenkast. Tim yang konon hanya terdiri dari beberapa pemuda kini telah berubah dan berkembang seiring zaman namun semangat para pendahulu tidak pernah berubah dalam membuat anak-anak mengerti Firman Allah dengan mudah. Poppenkast memiliki andil besar dalam menggambarkan peristiwa dan pesan Alkitabiah agar gampang dipahami anak-anak.
Kali ini anak-anak menyaksikan peristiwa pemilihan calon pemimpin Israel yang akan menggantikan Saul dan kisah heroik Daud melawan Goliat. Anak-anak kebanyakan menyebutnya dengan cerita Daud dan Goliat. Daud yang kecil dan kemerah-merahan harus berhadapan dengan raksasa Goliat. Anak-anak mendapatkan gambaran tentang ukuran tubuh Goliat dengan lebih mudah karena divisualisasikan dalam ukuran sebenarnya. Cerita yang telah mereka kenal akrab itu menjadi sangat hidup ketika mereka terlibat dialog dengan para tokoh cerita seolah-olah mereka masuk menjadi bagian kisah itu.
Bayangkan suasana berikut saat Daud menyanyi dan anak-anak menyahuti nada-nada kecapi Daud:
Daud : Kalau Tuhan besertaku
Anak-anak : cring... cring... cring
Daud : Aku rasa tak takut
Anak-anak : cring... cring... cring
Daud : Kalau Tuhan besertaku
Anak-anak : cring... cring... cring
Daud : Aku rasa sentosa
Anak-anak : cring... cring... cring
(...dan seterusnya)
Anak-anak menjadi tahu berkompromi dengan tokoh-tokoh yang di pihak Allah. Sebaliknya, ketika tokoh Goliat berusaha mengambil hati, mereka menjawab dengan tegas tidak mau berpihak dengannya. Jawaban anak-anak terlihat konsisten dengan pesan yang mereka terima bahwa “manusia melihat rupa namun Tuhan melihat hati”.
Anak-anak menangkap nilai-nilai cerita betapa pentingnya memiliki hati yang baik demi mendapat perkenanan Allah. Orang yang diperkenan Allah pasti disertai dan dibela-Nya. Selamat Paskah! (DS)