Pelayanan Tim Misi GATE GKGA Di Malanggong-Buko, Kab. Bangkep
Tim Misi GATE GKGA telah selesai melakukan pelayanan misi di Desa Malanggong dan Desa Paisubatu, Kec. Buko Kab. Banggai Kepulauan (Bangkep) pada tanggal 15-18 Maret 2018. Pelayanan dipusatkan di GPIBK Malanggong Klasis Buko Tengah dengan gembala sidang Ibu Pdt. Merry Ndekano, S.Th.
Pelayanan ini bersifat holistik (menyeluruh) karena meliputi aspek-aspek lahiriah dan rohaniah dimulai dengan Pelatihan Kids EE bagi Guru Sekolah Minggu, Kebaktian Kebangunan Rohani, Pembinaan Rohani bagi para pelayan (Seminar), Bakti Sosial (Pengobatan Gratis), pembagian pakaian-pakaian serta buku-buku kepada anak-anak dan penyuluhan mengenai NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) dan HIV di sekolah-sekolah.
Pelatihan dilakukan selama dua hari (15-16 Maret 2018) bertempat di GPIBK Betania Malanggong dan di GpdI Malanggong diikuti oleh 23 Guru Sekolah Minggu dari gereja-gereja di Buko. Pelatihan Guru Kids EE dilakukan oleh para Mahasiswa STTIA (sdr. Prima, sdri. Lea, sdri. Yuni) yang sudah memiliki sertifikat sebagai trainer dari EE Indonesia bagi Guru Kids EE.
Di hari pertama (Kamis sore) diadakan penyambutan bagi rombongan Misi Gate dari Surabaya dilanjutkan dengan acara Ibadah Pembukaan KKR dan pelayanan Misi GATE di GPIBK Betania Malanggong Klasis Buko Tengah yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Kartini Ari S.Th., M.M. (Bendahara Majelis Pekerja Harian Sinode GPIBK). Pada malam harinya diadakan KKR di GPIBK Paisubatu, ± 30 menit perjalanan dari Desa Malanggong dengan Song Leader Pdt. Aril Mattango dari Meselesek dan pemberitaan Firman Tuhan oleh Pdm. Jannen R. Pangaribuan dari Misi GATE GKGA Surabaya.
Pada hari Jumat diadakan Baksos (Pengobatan Gratis) di Desa Paisubatu dimulai pukul 08:00 – 11:00 dengan tenaga medis dr. Gracia dan drg. Bagus. Ada ± 116 pasien mendapat pengobatan pada hari itu. Sementara itu Penyuluhan mengenai NAPZA dan HIV diadakan di SMP 1 Buko diikuti ± 120 murid dilanjutkan di SMAN 1 Buko yang diikuti ± 140 murid dengan narasumber dr. Christy Rudita.
Di Gereja GPIBK Malanggong sendiri mulai pukul 08:00-12:30 WIT diadakan Seminar Kehidupan Kristen dengan subtema “Pemilihan di Dalam Kristus” (Ef. 1:1-14) dikuti ± 33 Hamba Tuhan dan pekerja gereja dengan pemakalah Pdm. Jannen R. Pangaribuan. Pada malam hari diadakan KKR di GPIBK Malanggong dan Firman Tuhan dilayani oleh Ev. Subur Hariyono.
Pada hari Sabtu diadakan Baksos di Desa Malanggong dimulai pukul 07:00 – 11:00 dan ada ± 158 pasien yang mendapat pengobatan. Tenaga yang bertugas adalah dr. Awiyono, dr. Christy Rudita, dr. Gracia dan drg. Bagus dibantu oleh para medis dari Puskesmas setempat serta tim kesehatan dari Misi GATE. Sementara di gereja GPIBK Betania diadakan Pesta Rohani Anak dilayani oleh para mahasiswa STTIA dihadiri ± 450 anak disertai ± 50 guru Sekolah Minggu. Usai ibadah anak-anak dan para guru Sekolah Minggu mendapatkan pakaian dan buku bacaan.
Sebagian dari tim Misi GATE sudah kembali ke Luwuk pada Sabtu siang sementara tim yang masih tinggal mengadakan KKR di GPIBK Malanggong dilayani oleh Pdm. Janche Soehatan. Minggu pagi Bpk. Janche Soehatan, Bpk. Subur Hariono dan Bpk. Ming Daud Yakobus melayani ibadah di tiga gereja di Buko.
Tim Misi GATE bersyukur karena pelayanan ini sudah menjadi berkat bagi umat Tuhan di Buko juga mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dan materi dari Gembala dan Penatua serta jemaat GKGA yang sudah men-dukung pelayanan misi ini. Pelayanan ini juga tidak lepas dari dukungan para hamba Tuhan dan jemaat di Buko dan sekitarnya khususnya Sinode GPIBK yang mendukung terselengga-ranya pelayanan ini. Suatu persekutuan yang indah penuh kasih dan kepercayaan satu sama lain telah tercipta oleh kasih Tuhan. Terima kasih juga kepada EE Indonesia yang sudah mengirimkan bahan-bahan ajar dan menyiapkan sertifikat bagi peserta pelatihan EE Guru. Tak lupa pula terima kasih kepada Ibu Jenny Yasan yang sudah menyumbang pakaian-pakaian bagi anak-anak. Nama Tuhan dipermuliakan. (JP)