DUA KATA DENGAN RIBUAN MAKNA…
Saat menghadapi peristiwa angin ribut yang menimpa perahu para murid-Nya, Yesus menghadapi dua hal: (1). Topan yang sangat dahsyat dan ombak yang menyembur masuk ke dalam perahu. (2). Murid-murid yang ketakutan dan tidak percaya kepada-Nya.
Jika Anda bagaikan “topan yang mengamuk” dengan kemarahan/emosi tak terkontrol menghadapi keluarga dan karyawan, bersiaplah menerima “hardikan” Tuhan. Jika ini adalah kelemahan Anda dan Anda ingin berubah, datanglah kepada Tuhan. Firman-Nya mampu menenangkan jiwa Anda sehingga suasana rumah tangga dan kantor menjadi tenang kembali.
Jika Anda “ketakutan dan tidak percaya”, terimalah teguran-Nya. “Mengapa takut? Mengapa tidak percaya? Bukankah yang menyertai kita adalah Tuhan yang berkuasa (Mrk. 7:33-41)?
“DIAM” dan “TENANGLAH”... Dua kata dengan ribuan makna!
DIAM dapat berarti ‘jangan ganggu milik-Ku!’ (kepada badai), atau ‘Aku akan berperang untukmu!’, atau ‘Kau diam saja karena dengan bertobat dan tinggal diam engkau diselamatkan’ (Yes. 30:15)……..
TENANGLAH: ‘Tenang! Jangan marah dan emosi terus, lihat mereka sedang ketakutan!’(kepada badai) atau ‘Tenang saja, bukankah Aku bersamamu?’ atau ‘di dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu’ (Yes. 30:15) atau ‘Mengapa engkau tidak memercayai-Ku?’…...
Anda masih dapat menambahkan lagi dengan pengertian-pengertian yang Anda dapatkan. Nikmatilah Firman Tuhan yang berupa pembelaan, penghiburan, kekuatan, nasihat, teguran, bahkan hardikan dan transformasi! (vs)