KUBUR YANG KOSONG


Ternyata tidak semua kelompok Farisi dan para pemimpin agama membenci Yesus. Tercatat ada dua orang yang mengagumi Yesus. Nikodemus, seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi yang pernah datang dan belajar kepada Yesus tentang kelahiran baru datang membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu ketika mayat Yesus diturunkan.

Juga Yusuf dari Arimatea, seorang anggota Majelis Besar terkemuka dan kaya, yang diam-diam telah menjadi murid-Nya (Mat. 27:57; Mrk. 15:43; Yoh. 19:38-40) memberanikan diri untuk meminta mayat Yesus kepada Pilatus. Ia seorang yang baik dan benar dan tidak setuju dengan putusan serta tindakan Majelis terhadap Yesus.

Mereka berdua menunjukkan kecintaannya mengafani tubuh Yesus dengan kain lenan dan membubuhinya dengan campuran minyak mur dan minyak gaharu kemudian mengubur-Nya di tempat kuburan baru milik Yusuf di bukit batu. Kedua orang ini tidak terlalu menonjol ditulis dalam Alkitab tetapi tindakan mereka dalam memperlakukan jasad Yesus telah menghormati dan mengharumkan Yesus yang dianggap mati sebagai seorang “penjahat” (disalibkan di antara dua penjahat) dan “penyesat”. Mereka ikut mengukir sejarah yang telah dinubuatkan nabi Yesaya dalam tulisannya di Yesaya 53:9, “Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik dan dalam mati-Nya Ia ada di antara orang-orang kaya (but with the rich at His death)….”

Selain itu para wanita boleh bersyukur kepada Tuhan mendapat kemurahan sedemikian besar untuk berada saat kematian dan kebangkitan Tuhan.

Ketika Yesus disalib, selain Yohanes, murid yang dikasihi-Nya, beberapa wanita mengambil peran penting berada di sekitar Yesus. Sejak Yesus melayani, disengsara, disalib, dikuburkan hingga kebangkitan-Nya, mereka selalu mengikuti-Nya. Beberapa Injil mencatat nama mereka yang setia mengikuti Yesus, antara lain adalah: ibu-Nya, dan saudara ibu-Nya; Maria istri Klopas, Maria Magdalena dan Salome (Mrk. 15:40; Yoh. 19:25). Mereka masih terus mengikuti ke mana mayat Yesus dibawa ke kuburan-Nya (Mat. 27:61), melihat di mana Dia dibaringkan (Mrk. 16:47) bahkan saat kebangkitan-Nya.

Ketika Yesus bangkit, berita kebangkitan-Nya diketahui pertama kali oleh para wanita. Matius menuliskan mereka adalah Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus serta Salome (Mrk. 16:1). Saat itu mereka datang ke kubur Yesus untuk merempahi-Nya. Di sana mereka mengalami gempa bumi hebat dan malaikat memberitahukan bahwa Yesus telah bangkit dan meminta mereka memberitakan kepada murid-murid yang lain. Injil Markus dan Yohanes mengisahkan bahwa Yesus menampakkan diri-Nya pertama kali kepada Maria Magdalena (Mrk. 16:9; Yoh. 20:11-18) – seorang wanita yang pernah dibebaskan Yesus dari tujuh setan yang merasukinya.

Berita Paskah pertama diberitakan oleh wanita! Banyak kali wanita menunjukkan kelemahan jiwanya. Alkitab menuliskan beberapa wanita dari latar belakang tidak baik, kafir namun justru dipakai Tuhan untuk menjadi alat-Nya yang indah setelah kehidupannya diubahkan. Kita tentu ingat bagaimana Rahab, seorang pelacur, telah menyelamatkan seluruh isi rumahnya hanya karena dia mengakui kebesaran Tuhan dan mohon pembelaan-Nya. Juga Rut, wanita Moab, yang menunjukkan kesetiaan kepada mertua dan kepada Allah mertuanya terpilih menurunkan Yesus, Sang Juru Selamat. Ingatkah akan perempuan Samaria yang bersuamikan lima orang? Perempuan berlatar belakang buruk ini kemudian dipakai Yesus menyalurkan “Air Hidup” yang telah diterima dari-Nya kemudian bersaksi kepada seluruh orang di kotanya! Ada begitu banyak wanita, makhluk yang dipandang lemah, yang dahulu menjadi jalan masuknya dosa kepada manusia kini dipulihkan Tuhan! Seperti Yesus telah membela wanita berzina yang tertangkap basah, wanita berdosa yang mengurapi-Nya, Ia juga dapat menjadi Pembela Anda, hai kaum wanita, bagaimana pun keadaan dan masa lalumu!

Kaum Wanita, mungkin masa lalu Anda buruk dan penuh kegagalan, jangan merasa rendah diri dan putus asa. Dia dapat memakai Anda juga sebagai alat-Nya untuk menyampaikan berita Paskah tentang kebangkitan dan kemenangan-Nya!

Yesus sudah bangkit! Karena itu ”Bangkitlah, menjadilah terang sebab terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atas kamu.” (Yes. 60:1)

SELAMAT HARI PASKAH!