Tuhanku Luar Biasa
Shalom,
Saya ingin menyaksikan kemurahan Tuhan yang terjadi di dalam hidup saya khususnya dalam hal pekerjaan. Saya bekerja sebagai Regional Commercial Banking Head di salah satu bank swasta di Indonesia. Pekerjaan saya yang utama adalah memberikan kredit usaha kepada perusahaan dengan limit IDR 15-450 milyar per perusahaan dan menjaga kualitas kredit tersebut supaya tidak mengalami kemacetan. Saya mem-bawahi wilayah Jatim, Bali, Nusra, Kalimantan, Sulawesi sampai Indonesia bagian Timur (Sorong, Papua).
Pada awal tahun bulan Februari 2017, karena adanya program tax amnesty oleh pemerintah Indonesia, agar kredit yang saya tangani mengalami pelunasan sebesar IDR 1.6 triliun ditambah dengan target saya setahun ± IDR 1 Triliun maka saya harus mencari kredit baru sebesar IDR 2.6 triliun dan menjaga kualitas kredit agar tetap baik.
Sampai bulan Agustus 2017, tidak ada pergerakan yang berarti karena kondisi ekonomi yang kurang bagus sehingga pengucuran kredit pun mengalami kesulitan untuk menjaga kualitas kredit supaya jangan sampai macet. Namun saya berkeyakinan target tetap dapat tercapai meskipun semua kelihatan tertutup di depan mata. Hanya satu keyakinan saya, saya mem-punyai Tuhan yang luar biasa, Ia sanggup menyembuhkan segala macam penyakit, membelah laut bahkan membangkitkan orang mati. Apalah artinya masalah pekerjaan yang saya hadapi, ini hal sepele bagi-Nya. Setiap malam saya memperkatakan saya pasti dapat mencapai target yang ditentukan. Saya juga menguatkan pegawai bawahan saya di kantor dan meyakinkan mereka bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan sebab Tuhan kita luar biasa.
Bulan September 2017, Tuhan memproses saya khususnya saat KKR, saya disadarkan menge-nai kesalahan saya. Saya sakit hati kepada salah satu jemaat di gereja dan hampir dua tahun saya tidak menyapa dia. Di hari terakhir KKR, saya meminta maaf kepadanya. Sejak itu Tuhan mulai menunjukkan pertolongan-Nya, saya mendapat customers yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya dan juga Tuhan membuat approval kredit berjalan mulus hingga customers me-milih ke bank kita ketimbang bank-bank lain.
Di awal Desember 2017, performance yang saya capai masih kurang IDR 400 milyar dari posisi minus di awal tahun (IDR 1.6 Triliun). Kembali iman saya diuji, tampaknya tahun 2017 akan ditutup sebagai tahun terburuk sepanjang karier saya di bank selama 13 tahun. Namun tiap malam, saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya mempunyai Tuhan yang hebat dan perbuatan-Nya di luar pemikiran manusia. Sungguh, pertolongan Tuhan selalu tepat waktu! Hanya dalam waktu sebulan, saya dapat menutup kekurangan tersebut bahkan target saya tercapai sehingga saya meraih lagi best performance secara hat trick (tiga tahun berturut turut, 2015-2016-2017) sebagai best performance se Indonesia. Kemuliaan hanya bagi TUHAN YESUS KRISTUS!
Tidak ada apapun yang patut dibanggakan karena saya tahu semua adalah campur tangan Tuhan sehingga kualitas kredit yang saya berikan berjalan lancar.
Saya menyadari saya dapat mencapai best performance karena saya belajar:
- Mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan (perpuluhan) – tidak mencuri apa yang seharusnya menjadi milik Tuhan.
- Tidak pelit dalam hal pekerjaan Tuhan dan mau tahu kepada sesama (dalam salary kita ada porsi yang memang seharusnya untuk pekerjaan Tuhan di luar perpuluhan dan ada porsi untuk keluarga/sesama).
- Hormat kepada orang tua.
- Percaya dan beriman bahwa kita mempunyai Tuhan yang luar biasa.
- Rajin membaca Firman Tuhan untuk beroleh hal baru tiap hari.
- Memiliki tindakan iman dan yakin segala sesuatu pasti indah pada waktunya.
- Melayani Tuhan (apapun jenis pelayanannya).
Tuhan tidak pernah mengecewakan, pertolongan-Nya dapat diandalkan dan datang tepat saat kita membutuhkannya. Dalam kehidupan saya, apapun yang kita kurbankan baik dalam hal waktu, uang, dll., Tuhan akan mengembalikan berlipat ganda karena Ia tidak pernah berutang. Sungguh, Tuhan kita hebat tak ada duanya. Amin. (Yenny Raharjo)