Shalom,
Bagaimana perasaan kita ketika membaca kata-kata Yesus dalam Yohanes 15:16? “Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu”….
Dan ketika kita mengetahui bahwa yang berkata adalah seorang Raja Agung bahkan Allah sendiri? Bukankah kita keturunan manusia berdosa yang telah terusir dari Taman Eden dan karena itulah semua manusia yang terlahir, termasuk kita, adalah orang berdosa yang menuju maut? Bagaimana perasaan kita ketika kita mengetahui bahwa Ia dengan kasih karunia-Nya yang amat besar telah mengasihi kita justru saat kita masih dalam keadaan berdosa? Dan telah memilih kita sejak kita dalam kandungan ibu kita?
Sungguh tak ada kata-kata yang dapat melukiskan betapa besar kasih dan anugerah-Nya kecuali bersyukur di hadapan-Nya dengan hati hancur sambil mengaku, “Aku bukan seorang yang baik, yang kaya atau yang mampu, aku pun bukan seorang yang cakap dan mempunyai kelebihan atau seorang yang layak untuk dipilih namun Kau telah memilihku bahkan memakaiku, ya Tuhan!
Bukan karena kebaikanku, bukan karena fasih lidahku, Bukan karena kekayaanku
Ku dipilih, ku dipanggil-Nya
Bukan karena kelebihanku, bukan karena baik rupaku Bukan karena kecakapanku,
Ku dipanggil, ku dipakai-Nya
Bila aku dapat, itu karena-Nya; bila aku punya, semua dari pada-Nya Semua hanya anugerah-Nya, diberikan kepada kita
Semua anugerah-Nya, bagi kita jika kita dipakai-Nya