"Kasih Yesus yang menyelamatkan" merupakan judul Firman Tuhan dalam Kebaktian Minggu lalu. Tanpa Kasih Yesus, segala sesuatu menjadi nihil, tidak memiliki arti apa-apa. Hanya kasih Yesus yang dapat mengampuni dosa, menyucikan, menggembleng, membentuk, dan memperlengkapi kita agar kita dimampukan untuk menghadapi segala macam tantangan dan memenangkannya sehingga kita tampil sebagai anak-anak Tuhan yang bermanfaat.
 
Kemampuan kasih Yesus dan ketidakmampuan kita digambarkan dalam Yohanes 15: 5 yaitu Yesus sebagai pokok anggur dan kita ranting-rantingnya, yang mana ranting hanya dapat berbuah bila melekat pada pokok. Di luar Tuhan, kita tidak dapat berbuat apa-apa, seperti para murid yang ketakutan berkumpul dalam ruangan tertutup. Namun ketika Yesus hadir dan damai sejahtera-Nya dicurahkan, akhirnya mereka diberi kemampuan untuk tampil, berjuang bahkan menderita bagi Kristus.
 
Kehidupan lama Zakheus maupun kehidupan wanita Samaria bagaikan air limbah kotor namun telah diubahkan oleh kasih Yesus sehingga mereka dapat menjadi saksi hidup dan membawa orang-orang datang menyembah Dia. (Red.)