Anda tentu ingat ketika pertama kali menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Mungkin Anda pernah sakit berat kemudian disembuhkan, mungkin menghadapi kegagalan dalam kehidupan dan Tuhan menolong atau mungkin Anda dalam keputusasaan dan Tuhan memberikan pengharapan. Mungkin pula Anda merasa begitu berdosa namun Tuhan mengampuni dan mengasihi Anda. Saat itu hati Anda begitu tergetar merasakan kasih mula-mula dari Tuhan. Hati rasanya berkobar untuk memuji, menyembah dan melayani Dia. Apakah getaran itu masih terasa hingga sekarang? Atau kekecewaan yang dalam membuat Anda menjadi tawar hati bahkan bermaksud meninggalkan Dia?

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose mengingatkan kita pula, “Kamu telah menerima Yesus Kristus Tuhan kita, hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia, …berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” (Kol. 2:6)

Marilah kita mengingat kembali kebaikan-Nya, pengurbanan-Nya hingga kematian-Nya bagi kita dan kasih-Nya yang tak terbatas… Kiranya hati kita tergetar kembali penuh dengan ucapan syukur sehingga hubungan kita semakin teguh di dalam Dia. Marilah kita terus mengulangi kata-kata yang kita serukan hari Minggu lalu: SEKALI YESUS TETAP YESUS!! (Red.)