19 September 2017
Galaxy Exhibition Center dipadati pengunjung KKR dengan tema “One Spirit in One Tabernacle” yang dise-lenggarakan oleh GKGA. Di antara para pengunjung di hari pertama, tercatat 940 hamba Tuhan dan 46 imam-imam dari 51 denominasi di Indonesia (tiga orang dari Filipina) berkumpul dengan tekad untuk bersatu dan memiliki satu roh dalam “tabernakel”-Nya. Suasana terasa meriah dan akrab.
Sebentar-sebentar kita disuguhi pendapat para hamba Tuhan dalam menjawab timbulnya isu-isu yang dapat mengganggu persatuan antargereja.
Persatuan memang tidak mudah. Sepasang suami-istri saja tidak mudah bersatu karena masing-masing mempunyai pendapat berbeda apalagi mempersatukan begitu banyaknya denominasi gereja yang terdapat di negara kita.
Bagaimanapun juga persatuan harus diupayakan! Dalam salah satu pernyataannya, pembicara tunggal Bpk. Pdt. Paulus Budiono mengajak para peserta kembali kepada Alkitab yang ditulis oleh ± 40 penulis dengan aneka ragam latar belakang (ada yang terpelajar, hanya penangkap ikan, raja, orang biasa dll. dalam kurun waktu lebih dari seribu tahun). Mereka mempunyai tema dan tujuan sama (satu) karena diilhami Roh yang sama (satu). Tulisan-tulisan mereka sambung-menyambung merupakan Alkitab yang dikanonisasikan dan sekarang menjadi dasar iman kita.
“Kalau saja setiap hamba Tuhan meyakini dan berpegang kepada Alkitab, perpecahan tidak akan pernah terjadi.”, demikian ujar beliau dalam KKR di hari pertama.
Apa yang dibicarakan, dinyanyikan, diserukan, menghimbau agar masing-masing dari kita mempunyai kerinduan sama yaitu bersatu!
Tubuh Kristus terdiri atas banyak anggota,
Disatukan dalam kasih atas salib Tuhan,
Satu iman, satu harap, satu dalam pengajaran,
Membentuk tubuh Kristus yang sempurna.
(Red.)