Paskah Persekutuan Sekolah Minggu Surabaya Utara GPT Kristus Ajaib
Oleh kemurahan Tuhan Yesus Kristus, pada tanggal 27 April 2019 para guru dan asisten Sekolah Minggu Surabaya Utara GPT Kristus Ajaib Jl. Johor 47 Surabaya mengadakan ibadah persekutuan di Wisata Desa Bumi Mulyo Jati, Mojokerto untuk merayakan hari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kegiatan tersebut diikuti oleh 177 peserta terdiri dari anak-anak Sekolah Minggu Johor, Sekolah Minggu Merica, Sekolah Minggu Tanjung Layar, Sekolah Minggu Teluk Aru beserta orang tua. Tema yang diusung adalah Amazing Love (Yoh. 3:16-18).
Peserta berangkat dari GPT Kristus Ajaib pkl. 07:00 WIB. Setiba di lokasi, anak-anak diajak memuji Tuhan melalui pujian dan gerakan yang dipimpin oleh Sdri. Ester Gulo dan Sdri. Serfin – mahasiswi semester 2 STTIA Surabaya. Di sela-sela pujian, ada persembahan pujian dari setiap Sekolah Minggu yang kemudian dinilai berdasarkan kekompakan.
Selesai puji-pujian, acara dilanjutkan dengan penyampaian Firman Tuhan oleh Ibu Sjendy Garing. Firman Tuhan berlangsung menarik dan interaktif. Beliau menyampaikan Firman disertai gambar-gambar tentang bangsa Israel yang sudah dikeluarkan dari tanah Mesir oleh Allah malah bersungut-sungut melawan Dia dan Musa. Allah kemudian menyuruh ular-ular tedung memagut mereka sehingga banyak dari mereka yang mati. Akhirnya mereka sadar telah melawan Allah lalu meminta Musa mendoakan mereka agar dijauhkan dari ular-ular tedung itu. Allah menyuruh Musa membuat ular tedung dari tembaga di sebuah tiang sehingga setiap orang yang melihatnya selamat (Bil. 21:4-9).
Ibu Sjendy memberikan ilustrasi air jernih di dalam gelas kemudian ditetesi cairan betadine sehingga air menjadi keruh. Namun air menjadi jernih kembali setelah dimasukkan vitamin c. Proses keubahan tersebut tidak mudah karena harus diaduk-aduk. Begitu pula dengan kehidupan anak-anak yang awalnya tidak dengar-dengaran suka melawan orang tua, berbohong, berkata kasar, diubahkan oleh darah Yesus Kristus. Anak-anak juga diajarkan untuk terus memandang kurban-Nya di kayu salib.
Di akhir pemberitaan Firman Tuhan, para orang tua diminta untuk mendoakan anak-anaknya dan bagi orang tua yang tidak ikut, guru dan asisten yang mendoakan.
Untuk menambah keakraban, panitia mengadakan games bagi kelas Batita, Balita, Tengah (kelas 1 – 3 SD), Besar (kelas 4 – 6 SD dan kelas 1 SMP).
Sebelum penyerahan hadiah bagi juara games, ada penampilan stand up comedy dari Sdr. Aldo (mahasiswa semester 2 STTIA) kemudian foto bersama. Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama kemudian acara bebas dan anak-anak dapat berenang sepuasnya hingga pukul 16.00 Wib. Setelah itu, seluruh peserta pulang kembali ke Surabaya.
Segenap panitia dan seluruh peserta mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Gembala-Penatua juga seluruh jemaat yang telah mendukung dalam doa, dana dan tenaga. Tuhan Yesus memberkati. Amin. (SME-HNS)