KKR & PA GPT di Tonghai Ballroom, Golden City Mall, 15-17 Mei 2018
Pada tanggal 15-17 Mei, 2018, GPT menyelenggarakan KKR & PA bertempat di Tonghai Ballroom, Golden City Mall, Jl. Abdul Wahab Siamin, dihadiri oleh 665 Hamba Tuhan dari Sumatra, Jawa, Bali, Kupang, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Kali ini suasananya agak berbeda dari biasanya, Surabaya lagi dicekam ketegangan dan kecemasan karena meledaknya bom bunuh diri oleh teroris yang mencelakai tiga gereja dan menewaskan 14 orang belum lagi puluhan korban terluka. Nyaris kegiatan KKR GPT dibatalkan karena pihak vendors takut mengirim peralatan sound systems dll. Namun Tuhan yang kita sembah menunjukkan kuasa-Nya atas waktu dan keadaan sehingga kita dapat menikmati KKR & PA dengan Sabat/ketenangan di tengah gejo-laknya ancaman teroris yang berusaha merusak ketenangan masyarakat Indonesia.
KKR HARI ke-1, SELASA MALAM, 15 MEI 2018
Acara dimulai pkl. 18:30 dan pujian dipimpin oleh Bpk. Pdt. Daiman Sinaga. Peres-mian kegiatan ini dilakukan oleh Pembimas Kristen Kemenag Prov. Jatim: Bpk. Yunus Doloe, S.Pak.,M.M. dengan pemukulan gong diikuti oleh Ketum GPT, Bpk. Paulus Budiono dan Sekjen GPT. Bpk. Timbul Silalahi.
Pembicara KKR ialah Bpk. Pdt. Paulus Budiono.
PENDALAMAN ALKITAB, RABU PAGI SESI 1, 16 MEI 2018
Perlu diketahui, Pendalaman Alkitab hanya diperuntukkan internal bagi anggota AMB (Anggota Majelis Besar) bukan untuk umum. Pendalaman Alkitab sesi 1 (pkl. 08:00 – 12:30) dengan break pkl. 10:00-10:30 dibawakan oleh. Bpk. Andik Wijaya.Md.Mrep. Med yang mengupas masalah gereja dalam menghadapi maraknya pergerakan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender). Mini seminar ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab dari peserta Hamba Tuhan berkaitan dengan problem perselingkuhan yang mana suami ternyata adalah biseksual juga pertanyaan mengenai alat kontrasepsi yang dilarang oleh Firman Tuhan, problem seorang remaja yang berkelamin ganda dll.
RABU SIANG, SESI 2, 16 MEI 2018
Rabu siang, sesi 2 pkl. 13:15-15:00, Pendalaman Alkitab dibawakan oleh Bpk. Pdt. Paulus Budiono. Beliau memanggil lima Hamba Tuhan ke panggung saat menjelaskan tentang lima jabatan (rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar).
KKR HARI KE-2, RABU MALAM, 16 MEI 2018
Ibadah KKR dimulai pkl. 18:30 dengan pemimpin pujian oleh Bpk. Pdt. Lukas Widyanto dari Surabaya. Peserta diajak menyanyikan lagu disertai gerakan yang me-nambah hangatnya suasana. Sebenarnya pembicara KKR di hari kedua ini ialah Bpk. Pdt. Hans I Tangka dari Malang tetapi mendadak beliau berhalangan hadir karena sakit maka digantikan oleh Bpk. Pdt. Paulus Budiono dan diakhiri dengan altar call.
KAMIS PAGI, SESI 1 & 2, 17 MEI 2018
Pendalaman Alkitab diawali dengan puji-pujian yang dibawakan oleh Tim Salem. Seorang hamba Tuhan dari DKI memperkenalkan lagu ciptaan beliau dan alumni Lempinel angkatan 21 ikut menyumbangkan lagu di acara ini. Sementara itu tim medis dan pengobatan selalu siap melayani para Hamba Tuhan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan mereka.
Pembicara PA di sesi 1 & 2 ialah Bpk. Pdt. Paulus Budiono. Juga diserahkan laporan Tim perumus Mubes XIII GPT 2020 kepada BPP.
KKR HARI KAMIS MALAM, 17 MEI 2018
Ibadah KKR Kamis malam dimulai pkl. 18:30 dan merupakan puncak sekaligus akhir dari acara KKR GPT tahun 2018. Bpk. Pdt. Stephen Manurung memimpin pujian dan Firman Tuhan disampaikan oleh Bpk. Pdt. Otniel Firmanyo Osio dari Bali. Ibadah ini diakhiri dengan Perjamuan Tuhan dan pertanggungjawaban keuangan GPT oleh bendahara Bpk. Jontu Dongalemba. Sebagai acara penutup, para peserta Hamba Tuhan bersalaman dengan ketua umum GPT, Bpk. Paulus Budiono dan Badan Pengurus Pusat (BPP), masing-masing bersama istri. Di pengujung acara, Bpk. Paulus Budiono beserta istri foto bersama Creative Ministry yang ikut membantu ter-selenggaranya kegiatan ini.
Hanya karena campur tangan Tuhan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Panitia KKR & PA mengucapkan terima kasih kepada gabungan aparat keamanan yang telah mengamankan gedung Golden City Mall dan sekitarnya juga tempat akomodasi para AMB (Anggota Majelis Besar). Para peserta KKR & PA kembali pulang keesokan hari ke tempat pelayanan mereka masing-masing membawa sukacita berkat Surgawi dan ikatan persatuan yang makin erat selama event ini diselenggarakan. Kiranya persekutuan indah ini tidak berhenti hanya saat kegiatan ini tetapi berkesinambungan hingga Maranata. Amin. (RK)