Dalam bukunya “Bagaimana Saya Berdoa”, Billy Graham menulis:
Bapak Jones adalah presiden direktur sebuah perusahaan. Dia meminta sekretarisnya untuk tidak mengganggunya karena dia ada janji dengan seorang yang penting. Tak lama kemudian masuklah kepala kantor perusahaan minta bertemu dengan Bpk. Jones.
Sekretarisnya kemudian berkata, “Maaf sekali Pak, beliau tidak bisa diganggu karena sedang ada pertemuan dengan tamu penting.”
Mendengar hal itu kepala kantor sangat marah. Dengan kasar dia membuka pintu dan melihat presiden direktur sedang berlutut dan berdoa. Melihat itu, kepala kantor dengan perlahan-lahan menutup kembali pintu kantor tersebut sambil bertanya kepada sekretarisnya, “Apakah dia selalu melakukan hal itu?” “Ya Pak, beliau melakukannya setiap pagi,” jawab sang sekretaris. Kepala kantor lalu berkata lagi, “Tak heran…..saya selalu datang kepadanya membutuhkan nasihatnya…”
“Allah menjanjikan hikmat dan pertolongan bagi mereka yang berdoa” (Yak. 1:5)