Teringat olehku beberapa tahun lalu…
Ketika Paduan Suara Kaum Muda menyanyikan…
IMAN dapat memindahkan gunung yang kukuh sekalipun, HARAP yang menyelamatkan hingga berkemenangan dan KASIH yang menyatukan semua yang dikasihi Tuhan.
IMAN, HARAP dan KASIH, satukan dalam hidupku, IMAN, HARAP dan KA-SIH jadikan milikku selalu, yang terbesar ialah KASIH, yang terbesar ialah KASIH, yang terbesar ialah KASIH, yang terbesar ialah KASIH, KASIH…..KASIH!
Tak pernah kuresapi ketiga hal itu sebelumnya. Iman bukan sekadar untuk terjadinya muk-jizat. Iman datang dari Firman Tuhan dan beriman hanya kepada Kristus. Kasih kepada semua orang kudus bukanlah sekadar ucapan manis di bibir tetapi seperti kasih-Nya yang rela berkurban dan Pengharapan pada apa yang disediakan di depan kita agar kita tidak kehilangan Surga.
“Ya Tuhan…” aku memohon, “tambahkan imanku yang lemah ini, limpahkan kasih-Mu dan kuatkanlah pengharapanku akan kedatangan-Mu.”
Kurasa sebuah aliran deras mengalir dalam hatiku, sukacita yang tak dapat kulukiskan. Aku tahu itulah kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan. (VS)